Utusan Amerika Serikat (AS) untuk aliansi NATO mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bisa menghadiri pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang akan digelar pekan ini di Alaska.
Kremlin sebelumnya enggan menanggapi usulan Washington soal pertemuan trilateral antara Trump, Putin dan Zelensky.
Moskow hanya mengonfirmasi soal pertemuan antara Putin dan Trump yang akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin kedua negara sejak tahun 2021 ketika mantan Presiden Joe Biden bertemu Putin di Jenewa, Swiss.
Potensi kehadiran Zelensky dalam pertemuan Trump-Putin itu, seperti dilansir AFP, Senin (11/8/2025), disampaikan oleh Duta Besar AS untuk NATO, Matthew Whitaker, saat ditanya oleh media terkemuka CNN soal apakah Zelensky mungkin bergabung dalam pertemuan yang dijadwalkan pada 15 Agustus mendatang itu.
"Iya, saya meyakini itu dimungkinkan," jawab Whitaker.
"Tentu saja, tidak mungkin ada kesepakatan yang tidak disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Dan, maksud saya, sangat jelas, mengakhiri perang ini merupakan prioritas tinggi," katanya.
Pertemuan yang direncanakan tanpa Zelensky itu memicu kekhawatiran bahwa kesepakatan yang tercapai nantinya akan mengharuskan Ukraina untuk menyerahkan sebagian besar wilayahnya, yang telah ditolak mentah-mentah oleh Uni Eropa.
Tonton juga video "Trump Bakal Bertemu Putin di Alaska, Bahas Perang Ukraina" di sini:
(nvc/ita)