Hujan Lebat Picu Banjir-Longsor, Jepang Serukan 3 Juta Warga Ngungsi

Hujan Lebat Picu Banjir-Longsor, Jepang Serukan 3 Juta Warga Ngungsi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 11 Agu 2025 13:58 WIB
Banjir di Kumamoto, Jepang (Naoki Hiraoka/Kyodo News via AP)
Banjir di Kumamoto, Jepang (Naoki Hiraoka/Kyodo News via AP)
Tokyo -

Otoritas Jepang menyerukan jutaan warganya untuk mengungsi dari rumah-rumah mereka setelah hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di wilayah barat daya negara tersebut. Beberapa orang dilaporkan hilang akibat bencana alam tersebut.

Tayangan televisi setempat, seperti dilansir AFP, Senin (11/8/2025), yang merekam gambar dari berbagai area di Prefektur Kumamoto menunjukkan rumah-rumah, pertokoan, dan sejumlah kendaraan terendam banjir setinggi sekitar satu meter.

Sungai-sungai yang meluap dilaporkan menyapu kendaraan dan memicu kerusakan pada jalanan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan bahwa dalam waktu enam jam hingga Senin (11/8) dini hari, curah hujan lebih dari 37 cm turun di area kota Taman, yang terdampak paling parah di Prefektur Kumamoto. Angka curah hujan itu, sebut JMA, mencetak rekor untuk wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Situasi ini mengancam nyawa dan keselamatan harus dipastikan dengan segera," sebut JMA dalam pernyataannya.

"Kewaspadaan maksimal diperlukan bahkan di tempat-tempat yang biasanya dianggap tidak akan terjadi bencana," imbuh pernyataan tersebut.

Imbauan dan peringatan evakuasi, menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang, telah dirilis untuk lebih dari 3 juta penduduk di wilayah barat daya Jepang.

Sekitar 384.000 penduduk, sebagian besar ada di Kumamoto, sebut JMA dalam pernyataannya, menghadapi peringatan evakuasi paling serius di Jepang.

Saat berbicara kepada AFP, seorang pejabat kota Kosa di Kumamoto mengatakan bahwa seorang pria hilang sejak Senin (11/8) pagi setelah tanah longsor melanda area dekat rumahnya. Disebutkan bahwa pria itu sedang berdiri di luar kendaraannya saat longsor terjadi.

Istri dan dua anak dari pria itu berada di dalam mobil dan berhasil selamat.

Di kota Misato, yang juga ada di Kumamoto, tim penyelamat berusaha menyelamatkan seorang pria lanjut usia (lansia) yang terjebak di dalam rumahnya yang terdampak longsor.

"Hujan sangat deras sehingga saya tidak bisa melihat apa yang ada di depan saya selama empat jam hingga lima jam," kata pejabat kota Misato, Kazuhiro Masunaga, saat berbicara kepada AFP.

Dua orang lainnya di kota Fukuoka, menurut laporan televisi nasional NHK, hilang setelah tersapu air sungai yang meluap pada Minggu (10/8).

Lihat juga Video: Banjir Bandang Terjang Gansu China, Puluhan Orang Hilang

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads