Sebuah rangkaian kereta api anjlok dari rel di wilayah Provinsi Kerman, Iran bagian selatan, pada Jumat (8/8) waktu setempat. Insiden ini membuat sekitar 30 orang mengalami luka-luka.
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kecelakaan kereta tersebut.
"Sebanyak 30 orang terluka ketika sebuah kereta api anjlok di jalur kereta api Kerman-Zarand," kata kepala Organisasi Bantuan dan Penyelamatan Bulan Sabit Merah, Babak Mahmoudi, dalam pernyataan kepada kantor berita Mehr dan dilansir AFP, Jumat (8/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan lebih lanjut soal jumlah gerbong dan total penumpang yang ada di dalam kereta tersebut.
Pernyataan kantor hubungan masyarakat (humas) badan perkeretaapian nasional yang dikutip kantor berita Tasnim menyebut semua penumpang berhasil keluar dari kereta yang anjlok dengan selamat.
"Dengan kedatangan tepat waktu dari para personel teknis perkeretaapian dan pasukan penyelamat, semua penumpang keluar dari kereta dengan selamat," sebut pernyataan tersebut.
Penyebab anjloknya kereta api tersebut belum diketahui secara jelas.
Insiden kereta anjlok bukanlah hal yang jarang terjadi di Iran, dan meskipun umumnya tidak mengakibatkan kematian, pernah terjadi beberapa bencana fatal di masa lalu.
Salah satunya pada Juni 2022, ketika sebuah rangkaian kereta api anjlok di dekat kota Tabas, Iran bagian tengah, setelah menabrak sebuah ekskavator yang ada di samping rel kereta. Sedikitnya 21 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Insiden mematikan lainnya terjadi pada tahun 2016 lalu, saat dua kereta api saling bertabrakan dan terbakar di wilayah Iran bagian utara. Insiden itu menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai banyak orang lainnya.
Lihat juga Video: Kecelakaan Kereta di Jerman: 3 Orang Tewas, 50 Luka-luka