Ghana Bentuk Timsus Usut Penyebab Kecelakaan Helikopter Tewaskan 2 Menteri

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 09:09 WIB
Foto: Presiden Ghana John Dramani Mahama (AFP/NIPAH DENNIS)
Jakarta -

Kecelakaan helikopter militer di Ghana menewaskan 8 orang, termasuk 2 menteri. Presiden Ghana John Mahama membentuk tim khusus mengusut penyebab kecelakaan helikopter tersebut.

Adapun 2 menteri yang tewas yakni Menteri Pertahanan Edward Omane Boamah dan Menteri Lingkungan Hidup Ibrahim Murtala Muhammed. Sementara enam orang lainnya tokoh politik senior hingga awak angkatan udara.

"Angkatan bersenjata Ghana telah memulai penyelidikan penuh dan transparan atas keadaan kecelakaan ini," kata Mahama dalam pidato yang disiarkan televisi, dilansir AFP, Jumat (8/8/2025).

Mahama mengatakan data penerbangan dan perekam suara kokpit telah ditemukan. Pihaknya membentuk tim khusus menyelidiki insiden tersebut.

"Dewan penyelidikan khusus telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan,"ujarnya.

Helikopter angkatan udara tersebut menghilang dari radar tak lama setelah meninggalkan Accra dalam perjalanan ke Obuasi di Ghana selatan.

Kedelapan jenazah telah ditemukan dan pemakaman kenegaraan akan diadakan pada 15 Agustus. Mahama telah menangguhkan semua kegiatan yang dijadwalkan selama sisa minggu ini dan menetapkan tiga hari berkabung mulai dari Kamis, serta pengibaran bendera setengah tiang.

"Kita telah kehilangan beberapa tokoh paling cemerlang bangsa kita dalam momen duka yang sama," ujar Mahama.

Lihat juga Video: Helikopter Mendarat Darurat di Jombang Bikin Heboh Warga




(eva/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork