5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Agu 2025 17:42 WIB
Momen Putin dan Trump mengobrol saat menghadiri KTT Apec di Vietnam tahun 2017 lalu (dok. Reuters)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggelar pertemuan langsung "segera". Kelompok Hizbullah menolak untuk melucuti persenjataannya, seperti yang diputuskan oleh kabinet pemerintahan Lebanon pekan ini.

Kremlin mengatakan pertemuan puncak antara Putin dan Trump akan digelar "dalam beberapa hari mendatang". Kremlin menyebut kedua negara telah "secara prinsip" menyepakati tempat pertemuan kedua pemimpin.

Sementara itu, Hizbullah menuduh pemerintah Lebanon telah melakukan "dosa besar" dengan mengambil keputusan untuk melucuti persenjataan kelompoknya. Hizbullah mengatakan bahwa kelompoknya akan menganggap keputusan itu "seolah-olah tidak ada".

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (7/8/2025):

- Trump Segera Bertemu Putin untuk Bahas Perang Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya mungkin akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin "segera". Hal ini dikatakan sang Presiden AS menyusul apa yang disebutnya sebagai pembicaraan yang sangat produktif di Moskow antara utusan khususnya dan sang pemimpin Rusia.

Kunjungan Utusan Khusus AS Steve Witkoff ke Rusia untuk berdialog dengan Putin itu dilakukan saat AS bersiap menjatuhkan sanksi-sanksi sekunder, termasuk kemungkinan terhadap China, untuk menekan Moskow agar segera mengakhiri perangnya di Ukraina.

Potensi pertemuan puncak tersebut telah dibahas dalam percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang, menurut sumber senior di Kyiv, juga menyertakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte dan para pemimpin Inggris, Jerman serta Finlandia.

- Israel Larang Ulama Muslim Yerusalem Terkemuka Masuk ke Al-Aqsa

Otoritas Israel melarang ulama Muslim terkemuka dari Yerusalem untuk memasuki kompleks suci Masjid Al-Aqsa. Larangan itu berlaku selama enam bulan, dan disebabkan oleh khotbah yang disampaikan sang ulama terkemuka baru-baru ini.

Mufti agung Yerusalem, Muhammad Ahmad Hussein, seperti dilansir AFP, Kamis (7/8/2025), dilarang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa yang ada di Old City, Yerusalem, yang dianeksasi Israel, hingga Januari 2026 mendatang.

Pengacara Ahmad Hussein, Khaldoun Najem, mengatakan kepada AFP bahwa Kepolisian Israel "tidak menginterogasi" atau menggelar persidangan untuk kliennya sebelum memberlakukan larangan tersebut.

Tonton juga video "Trump Bilang Investasi Apple Ciptakan 20 Ribu Loker, Ahli Skeptis" di sini:




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork