Bom Perang Dunia II Ditemukan di Jerman, 17 Ribu Orang Dievakuasi

Bom Perang Dunia II Ditemukan di Jerman, 17 Ribu Orang Dievakuasi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 17:18 WIB
Gelombang panas mengakibatkan sungai hingga waduk mengering di Eropa. Batuan kuno hingga bom era Perang Dunia II bermunculan ke permukaan.
Bom era Perang Dunia II Foto: REUTERS / Flavio lo Scalzo/File Foto
Jakarta -

Sebuah bom peninggalan era Perang Dunia II ditemukan di kota tua Dresden, Jerman. Buntutnya, penduduk di sebagian besar kota tersebut dievakuasi pada hari Rabu (6/8), seiring para ahli bom berusaha menjinakkan bom yang belum meledak tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/8/2025), otoritas kota Dresden mengatakan bahwa sekitar 17.000 orang diminta meninggalkan rumah mereka di kota Jerman timur itu. Bom tersebut ditemukan saat pekerjaan pembersihan sebuah jembatan yang runtuh.

Menurut otoritas kota Dresden, bom era Perang Dunia II tersebut adalah buatan Inggris dan beratnya 250 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan Carola tersebut, salah satu penyeberangan utama Sungai Elbe di Dresden, sebagian runtuh pada tengah malam di bulan September 2024 silam.

ADVERTISEMENT

Seluruh struktur jembatan dijadwalkan akan dihancurkan pada bulan Oktober mendatang.

Sekitar 80 tahun setelah perang, Jerman hingga kini masih dipenuhi dengan bom-bom yang belum meledak, yang seringkali ditemukan selama pekerjaan konstruksi.

Sebelumnya, lebih dari 20.000 orang dievakuasi dari pusat kota Kรถln pada bulan Juni lalu, setelah ditemukannya tiga bom Perang Dunia II yang belum meledak. Itu merupakan operasi terbesar di kota itu sejak berakhirnya perang.

Pusat kota tersebut saat itu kosong melompong, dengan sebuah rumah sakit, dua panti jompo, sembilan sekolah, dan sebuah studio TV dikosongkan.

Tonton juga video "Penemuan Bom Perang Dunia II Bikin Heboh Pengguna Kereta di Paris" di sini:

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads