Tarif dagang yang ditentukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat warga Brasil marah. Mereka menilai tarif dagang diberlakukan kepada Brasil bermuatan politik.
Akibatnya, warga Brasil menggelar aksi sambil membakar patung Donald Trump. Pembakaran patung Donald Trump dilakukan di sejumlah kota di Brasil.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/8/2025), aksi-aksi protes anti-Trump tersebut diadakan pada Jumat (1/8) waktu setempat. Aksi digelar di Sao Paulo, dan Rio de Janeiro.
Meski dihadiri sedikit orang, demonstrasi tetapi mencerminkan kemarahan yang meluas atas keputusan Trump untuk mengenakan tarif dagang 50 persen pada Brasil, dan menjatuhkan sanksi kepada seorang hakim tinggi. Trump secara terbuka mengakui bahwa ia menghukum Brasil karena mengadili sekutu politiknya, mantan presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
Bolsonaro saat ini sedang diadili atas tuduhan merencanakan kudeta setelah gagal memenangkan pemilihan ulang pada tahun 2022. Para pendukung Bolsonaro pernah menyerbu gedung kongres Brasil pada Januari 2023, mengacak-acak gedung dan menyerang polisi. Adegan tersebut mengingatkan pada serangan para pendukung Trump di Gedung Capitol AS, dua tahun sebelumnya.
Seorang jenderal Brasil telah memberikan bukti bahwa para terduga pelaku juga ingin membunuh Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva dan beberapa pejabat publik lainnya.