Suara Negara-negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Agu 2025 06:08 WIB
Para petempur Hamas (Foto: AFP/EYAD BABA)
Gaza -

Untuk pertama kalinya, negara-negara Arab mengecam kelompok militan Palestina, Hamas. Negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam mengutuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Negara-negara Arab yang dimaksud sebut saja Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, dan Turki. Mereka menandatangani deklarasi bersama dan menyerukan Hamas untuk melucuti persenjataannya, membebaskan semua sandera yang ditawan dan mengakhiri kekuasaannya di Gaza.

Dilansir Newsweek, Kamis (31/7/2025), sebanyak 17 negara, ditambah Liga Arab yang beranggotakan 22 negara dan seluruh Uni Eropa, mendukung deklarasi yang disepakati pada konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang menghidupkan kembali solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.

"Deklarasi New York" tersebut menetapkan rencana bertahap untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung hampir delapan dekade dan perang yang sedang berlangsung di Gaza. Rencana tersebut akan berpuncak pada Palestina yang merdeka, hidup berdampingan secara damai dengan Israel, dan pada akhirnya integrasi mereka ke dalam kawasan Timur Tengah yang lebih luas.

s civil defence agency said nine people including journalists were killed in the March 15 Israeli strikes in the north. Israel has carried out near-daily air strikes in Gaza since early March, often targeting what the military said were militants planting explosive devices. The truce in Israel's war with Hamas, in effect since January 19, has largely held despite the attacks and with no agreement yet on extending the ceasefire. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)" title="PALESTINIAN-ISRAEL-CONFLICT" class="p_img_zoomin" />Foto: Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza (AFP/OMAR AL-QATTAA)

"Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka," demikian isi deklarasi tersebut.




(isa/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork