Chili hingga Kolombia Cabut Peringatan Tsunami Usai Gempa Rusia M 8,7

Chili hingga Kolombia Cabut Peringatan Tsunami Usai Gempa Rusia M 8,7

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 31 Jul 2025 08:51 WIB
Wisata Kolombia
Foto ilustrasi pantai: (iStock)
Jakarta -

Badan Tanggap Bencana Chili (Senapred) mencabut peringatan tsunami di beberapa wilayahnya. Namun, sebagian wilayah Chili masih berada di status waspada.

Dilansir CNN, Kamis (31/7/2025), Senapred membatalkan peringatan tsunami di wilayah Antartika, Pulau Paskah, Pulau San Felix, serta wilayah Aysen dan Magallanes. Wilayah pesisir selain yang disebut itu kini masih berstatus waspada.

Direktur Senapred, Alicia Cebrián mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di Pulau Paskah hingga saat in. Meski begitu mereka tetap meminta warga tetap waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak memiliki laporan dampak, baik terhadap manusia maupun tepi pantai, dan kami sudah memantaunya, tetapi sejauh ini, kami tidak memiliki laporan kerusakan pada infrastruktur atau manusia, karena semua orang dievakuasi dengan benar," kata Alicia Cebrián.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga dikatakan Mendagri Chili, Álvaro Elizalde. Dia mengatakan bahwa keputusan tentang tempat penampungan sedang dibuat oleh pejabat daerah.

"Mengenai tempat penampungan, ini adalah keputusan yang dibuat di berbagai daerah sesuai dengan kebutuhan dan dewan daerah, yang merupakan pihak yang menerapkan langkah-langkah ini. Tentu saja, kami sedang mengumpulkan informasi dan dapat memberikan informasi terbaru dari sana setelah kami menyelesaikan pengumpulan informasi," katanya.

Selain Chili, Kolombia dan Ekuador juga telah mencabut peringatan tsunami untuk wilayah pesisir mereka. Badan Penanggulangan Bencana Kolombia mengatakan tidak akan ada lagi gelombang yang akan mencapai pesisir Nariño, Cauca, Valle del Cauca, dan Chocó, tetapi mengimbau warga untuk terus mengikuti instruksi pihak berwenang.

Institut Oseanografi dan Antartika Ekuador juga mengatakan gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi telah berlalu dan tidak lagi menimbulkan ancaman besar bagi negara tersebut. Namun, lembaga tersebut memperingatkan bahwa beberapa wilayah dapat terus mengalami fluktuasi permukaan laut yang kecil.

Simak juga Video 'Peringatan Pakar untuk Negara di Zona Subduksi: Gempa Akan Datang':

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads