Tsunami Mengancam Pesisir China Usai Gempa Dahsyat di Rusia

Tsunami Mengancam Pesisir China Usai Gempa Dahsyat di Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 30 Jul 2025 12:25 WIB
(FILES) A tsunami hazard zone sign is seen near a beach in El Segundo, California, on January 15, 2022. A massive 8.7 earthquake off Russias far east has prompted tsunami warnings of waves up to three meters possibly hitting the coasts of Russia and Hawaii, US authorities warned late on July 29, 2025. Waves one to three meters (3.3 to 10 feet) high could also threaten Japan and the US island territory of Guam, according to the US Pacific Tsunami Warning Center based in Honolulu. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP)
Ilustrasi peringatan tsunami (dok. AFP/PATRICK T. FALLON)
Beijing -

Gelombang tsunami juga diperkirakan menerjang wilayah pesisir China bagian timur, menyusul gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Timur Jauh Rusia. Otoritas Beijing memperkirakan terjangan tsunami itu berpotensi memicu kerusakan di area pesisir.

Pusat peringatan tsunami China dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan The Guardian, Rabu (30/7/2025), menyebut gelombang setinggi antara 30 sentimeter hingga 1 meter diperkirakan akan menghantam sebagian area pesisir timur negara tersebut.

"Berdasarkan hasil peringatan dan analisis terbaru, Pusat Imbauan Tsunami Kementerian Sumber Daya Nasional telah menetapkan bahwa gempa bumi tersebut telah memicu tsunami, yang diperkirakan akan menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah pesisir China," demikian pernyataan pusat peringatan tsunami China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo (M) 8,7 mengguncang area lepas pantai timur jauh Rusia, tepatnya di titik yang berjarak 136 kilometer sebelah tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky.

ADVERTISEMENT

Dengan berpusat di kedalaman 19 kilometer di bawah laut, gempa ini memicu peringatan tsunami di berbagai negara, mulai dari Jepang, Amerika Serikat (AS) tepatnya pesisir California dan Hawaii, Meksiko, Peru, Filipina, hingga Indonesia.

Di wilayah Timur Jauh Rusia, gelombang tsunami telah menerjang wilayah Kepulauan Kuril. Gelombang pertama, menurut laporan Gubernur Wilayah Sakhalin, Valery Limarenko, menghantam pesisir Severo-Kurilsk -- ada di bagian utara Kuril -- tak lama usai gempa mengguncang di dekat Semenanjung Kamchatka.

Otoritas setempat telah memerintahkan evakuasi penduduk kota tersebut, yang diperkirakan jumlah lebih dari 2.500 jiwa, ke daerah-daerah yang lebih tinggi dan jauh dari area pantai.

Tonton juga video "Warga Evakuasi di Atap Kantor Damkar Jepang Susul Peringatan Tsunami" di sini:

Area pesisir Jepang bagian utara juga dilaporkan telah diterjang gelombang tsunami awal, dengan otoritas setempat mencatat gelombang awal setinggi 30 sentimeter menerjang Hokkaido pada Rabu (30/7) pagi.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) sebelumnya memperingatkan bahwa gelombang setinggi tiga meter diperkirakan melanda sepanjang pantai utara dan timur negara tersebut, mulai dari Hokkaido hingga Wakayama di selatan Osaka. Warga setempat diimbau tetap mengungsi hingga peringatan tsunami dicabut.

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar akibat terjangan gelombang tsunami tersebut.

Tonton juga video "Detik-detik Gempa M 8,7 Mengguncang Kamchatka Rusia" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads