Gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Timur Jauh Rusia memicu kerusakan pada bangunan permukiman hingga sekolah setempat. Gelombang tsunami yang menerjang setelah gempa terjadi dilaporkan membanjiri area daratan di Kepulauan Kuril, salah satunya menggenangi pabrik setempat.
Sejumlah video yang diunggah ke media sosial, dilansir media Rusia, RT.com, Rabu (30/7/2025), menunjukkan warga Rusia melaporkan guncangan hebat saat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 8,7 mengguncang pada Rabu (30/7) pagi waktu setempat.
Warga setempat melaporkan bahwa furnitur bergetar, peralatan rumah tangga jatuh dan alarm mobil berbunyi akibat guncangan gempa yang kuat. Salah satu video yang diunggah online menunjukkan sejumlah mobil yang sedang diparkir berguncang saat gempa melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan RT yang mendasarkan pada salah satu video yang beredar, menyebut sejumlah dinding pada sebuah Taman Kanak-Kanak di area Petropavlovsk-Kamchatsky runtuh akibat gempa dahsyat tersebut. Namun, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa yang terkonfirmasi.
Sejumlah video lainnya menunjukkan kepanikan warga yang berlarian ke jalan saat gedung-gedung bergetar hebat, dengan bagian atap runtuh dan puing berjatuhan ke tanah, ketika gempa mengguncang.
Salah satu video yang direkam di bandara setempat menunjukkan para calon penumpang panik dan mencari perlindungan saat guncangan keras dirasakan.
Gempa dahsyat ini berpusat di perairan lepas pantai timur jauh Rusia, tepatnya di titik yang berjarak 136 kilometer sebelah tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky.
Kepulauan Kuril menjadi salah satu wilayah yang terdampak gelombang tsunami menyusul gempa dahsyat itu. Gelombang pertama, menurut laporan Gubernur Wilayah Sakhalin, Valery Limarenko, menghantam pesisir Severo-Kurilsk -- ada di bagian utara Kuril -- tak lama usai gempa mengguncang di dekat Semenanjung Kamchatka.
Tonton juga video "Detik-detik Gempa M 8,7 Mengguncang Kamchatka Rusia" di sini:
Otoritas setempat telah memerintahkan evakuasi penduduk kota tersebut, yang diperkirakan jumlah lebih dari 2.500 jiwa, ke daerah-daerah yang lebih tinggi dan jauh dari area pantai.
"Warga tetap aman di dataran tinggi hingga ancaman tsunami sepenuhnya hilang," ucap Limarenko dalam imbauannya, sembari mengatakan semua layanan darurat beroperasi dalam mode siaga tinggi.
"Semua tindakan yang diperlukan sedang diambil untuk memastikan keselamatan publik," imbuhnya.
Beberapa rekaman video yang dirilis media lokal dan pejabat setempat menunjukkan momen ketika gelombang mencapai area pesisir dan warga bergerak ke dataran lebih tinggi ketika sirene peringatan tsunami meraung-raung.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan besar.
Namun, sebuah pabrik pengolahan ikan Alaid di Sever-Kurilsk terendam genangan air laut usai tsunami menerjang. Untungnya, seluruh karyawan pabrik itu telah dievakuasi dari fasilitas tersebut sebelumnya.
Tonton juga video "Rumah-rumah di Rusia Hanyut Dihantam Tsunami" di sini: