Gelombang Tsunami Hantam Pesisir Jepang Usai Gempa Rusia

Gelombang Tsunami Hantam Pesisir Jepang Usai Gempa Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 30 Jul 2025 10:53 WIB
People look on after being evacuated to a temporary tsunami evacuation site, after Japan issued evacuation alert following major quake in Russias Kamchatka Peninsula that triggered a tsunami warning, in Kushiro, Hokkaido, Japan July 30, 2025, in this photo taken by Kyodo. Kyodo/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. JAPAN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN JAPAN.
Warga Jepang siaga tsunami usai gempa Rusia (Foto: via REUTERS/KYODO)
Tokyo -

Gelombang tsunami awal, imbas gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo (M) 8,7 yang mengguncang lepas pantai Timur Jauh Rusia, dilaporkan telah mencapai sebagian wilayah pesisir Pasifik di Jepang bagian utara. Gelombang awal setinggi 30 sentimeter tercatat menerjang Hokkaido pada Rabu (30/7) pagi.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) sebelumnya memperingatkan bahwa gelombang setinggi tiga meter diperkirakan melanda sepanjang pantai utara dan timur negara tersebut, mulai dari Hokkaido hingga Wakayama di selatan Osaka. Warga setempat diimbau tetap mengungsi hingga peringatan tsunami dicabut.

Laporan terbaru otoritas Jepang, seperti dilansir NHK dan Al Arabiya, Rabu (30/7/2025), menyebut bahwa gelombang setinggi 50 sentimeter tercatat menerjang area pelabuhan Ishinomaki di Prefektur Miyagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelombang setinggi 30 sentimeter tercatat menerjang area pelabuhan Hanasaki di Nemuro pukul 10.30 waktu setempat, area kota Hamanaka pada pukul 10.36 waktu setempat, dan pelabuhan Kushiro di Hokkaido timur pada pukul 10.42 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Gelombang lainnya setinggi 40 sentimeter tercatat di pelabuhan Tokachi dan gelombang 30 sentimeter tercatat di kota Erimo di bagian tenggara Hokkaido pada pukul 10.46 waktu setempat.

Gelombang serupa juga terpantau di wilayah Tohoku dan Kanto, dengan ketinggian gelombang sekitar 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan besar akibat gelombang-gelombang tersebut.

Gelombang tsunami awal ini rata-rata tidak melebihi ketinggian satu meter, dan jauh dari perkiraan otoritas Jepang setinggi tiga meter. Namun demikian, peringatan otoritas Jepang seperti dilansir NHK memperingatkan bahwa gelombang-gelombang berikutnya bisa jauh lebih tinggi.

JMA meningkatkan level imbauan tsunami menjadi peringatan tsunami pada pukul 09.40 waktu setempat, setelah gempa Magnitudo 8,7 mengguncang area lepas pantai timur Kamchatka, Timur Jauh Rusia.

Peringatan ini mencakup area pesisir Pasifik mulai dari prefektur paling utara Jepang, seperti Hokkaido hingga Prefektur Wakayama, dengan ketinggian tsunami diperkirakan mencapai tiga meter.

Warga yang ada di area pesisir diminta segera mengungsi dan berpindah ke dataran paling tinggi jika memungkinkan.

Tonton juga video "Rumah-rumah di Rusia Hanyut Dihantam Tsunami" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads