Awas Tsunami! Meksiko Serukan Warga Hindari Pantai Usai Gempa Rusia

Awas Tsunami! Meksiko Serukan Warga Hindari Pantai Usai Gempa Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 30 Jul 2025 11:17 WIB
Badai Beryl juga menerjang pesisir pantai di Progreso, Meksiko, Jumat (5/7/2024) waktu setempat. Begini detik-detik terjangan badainya.
Ilustrasi -- Pantai di Meksiko (dok. Reuters/Jose Luis Gonzalez)
Mexico City -

Otoritas Meksiko mengerahkan otoritas di semua level pemerintahan untuk menjauhkan penduduk dari pantai-pantai Pasifik, menyusul peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo (M) 8,7 yang mengguncang lepas pantai timur Rusia.

Angkatan Laut Meksiko, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (30/7/2025), memperingatkan bahwa arus kuat diperkirakan menerjang area pintu masuk pelabuhan dari Baja California di wilayah barat laut hingga Chiapas di Meksiko bagian selatan.

Otoritas Meksiko menyerukan penduduk dan pengunjung untuk tidak mendekati lautan untuk sementara waktu, dan tetap mematuhi instruksi resmi hingga risiko bahaya berlalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat (AS) sebelumnya mencatat kemungkinan gelombang setinggi 1-3 meter menghantam sebagian pantai Pasifik, termasuk Meksiko, menyusul gempa dahsyat di dekat Semenanjung Kamchatka, Rusia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, otoritas AS, yang bertetangga dengan Meksiko, merilis peringatan tsunami untuk sebagian area pesisir California, mulai dariBay Area dan Central Coast, termasuk Teluk San Francisco dan San Pablo. Warga yang ada di area pesisir untuk bersiap mengungsi jika potensi tsunami semakin kuat dikeluarkan.

Otoritas AS juga memperingatkan gelombang tsunami dapat menyebabkan kerusakan di sepanjang garis pantai semua pulau di negara bagian Hawaii. Warga diminta untuk segera melakukan evakuasi.

Tonton juga video "Negara-negara yang Umumkan Peringatan Tsunami Setelah Gempa Rusia" di sini:

Peringatan tersebut menyatakan bahaya dapat berlanjut selama berjam-jam setelah gelombang tsunami awal karena gelombang-gelombang berikutnya akan tiba. Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar.

Presiden AS Donald Trump meminta warga di Hawaii, Alaska, dan Pantai Pasifik AS untuk siaga terhadap potensi tsunami.

Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 -- menurut badan geologi AS atau USGS, berkekuatan Magnitudo 8,8 -- mengguncang lepas pantai timur jauh Rusia. Gempa kuat dengan kedalaman 19 kilometer di dalam laut itu memicu peringatan tsunami di berbagai negara, mulai dari AS, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

Tonton juga video "Negara-negara yang Umumkan Peringatan Tsunami Setelah Gempa Rusia" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads