Traumatis, Pesawat American Airlines Pecah Ban Saat Lepas Landas

Indra Komara - detikNews
Minggu, 27 Jul 2025 14:56 WIB
Jakarta -

Roda pesawat American Airlines yang membawa lebih dari 150 penumpang pecah hingga mengeluarkan api saat lepas landas. Satu orang luka akibat insiden tersebut.

Dikutip CNN, Minggu (27/7/2025), peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/7) kemarin. Penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Miami panik ketika mendengar ledakan keras dan melihat api sebelum dievakuasi.

Kombinasi ban pecah dan deselerasi pesawat saat pengereman mengakibatkan kebakaran rem yang berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Denver, menurut American Airlines. Dinas Pemadam Kebakaran Denver merespons masalah tersebut dan para penumpang dievakuasi di landasan pacu, menurut American Airlines dan Bandara Internasional Denver.

"Semua pelanggan dan awak pesawat turun dengan selamat, dan pesawat telah dihentikan sementara untuk diperiksa oleh tim pemeliharaan kami. Kami berterima kasih kepada anggota tim kami atas profesionalisme mereka dan meminta maaf kepada pelanggan kami atas pengalaman mereka," kata maskapai tersebut.

Lima orang dievaluasi di tempat kejadian, dan satu orang lainnya dievaluasi di gerbang dan dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan. Pesawat tersebut dijadwalkan berangkat pukul 13.12 waktu setempat. Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.45, kata FAA. Data FlightAware menunjukkan 240 penerbangan dari Bandara Internasional Denver ditunda hingga Sabtu malam.

Penumpang akan berangkat ke Miami dengan pesawat pengganti hari ini, menurut maskapai. FAA sedang menyelidiki insiden tersebut.

Shay Armistead, seorang penumpang berusia 17 tahun dari Minturn, Colorado, yang sedang menuju Santiago, Chili, mengatakan kejadian hari Sabtu itu "cukup traumatis." Saat pesawat bergerak di landasan, penumpang mendengar ledakan keras dan yakin bannya meletus.

"Pesawat mulai bergetar dan berguncang hebat," katanya kepada CNN. "Kami mulai miring ke sisi kiri landasan, lalu kami mendengar suara angin dari mereka yang mengangkat rem pesawat dan menginjaknya dengan sangat keras."

Hanya beberapa kursi dari kami, rekan satu tim Armistead, Margaret Gustafson yang berusia 16 tahun, dapat melihat dengan jelas melalui jendela dan melihat masalah perawatan. Gustafson mengatakan ia tahu ada yang tidak beres ketika melihat api keluar dari bawah pesawat.

"Saat itulah saya mulai panik," katanya.




(idn/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork