Raja Tega Israel Kembali Bunuh Orang-orang Cari Bantuan di Gaza

Raja Tega Israel Kembali Bunuh Orang-orang Cari Bantuan di Gaza

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Jul 2025 08:49 WIB
Raja Tega Israel Kembali Bunuh Orang-orang Cari Bantuan di Gaza
Warga Gaza antre untuk menerima bantuan (Foto: Reuters)
Jakarta -

Orang-orang yang menunggu di dekat pusat bantuan kemanusiaan Gaza, Palestina, ditembaki militer Israel. Sebanyak 26 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal seperti dilansir AFP pads Sabtu (19/7/2025), 22 orang tewas di dekat pusat distribusi bantuan di barat daya Khan Younis. Sisanya empat korban tewas di pusat bantuan lainnya di barat laut Rafah.

Seorang saksi mata mengatakan tentara Israel menyerang saat dirinya dan lima kerabatnya saat keluar untuk berupaya mendapat bantuan sebelum pagi. Saksi mata itu adalah Abdul Aziz Abed (37).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerabat saya dan saya tidak bisa mendapatkan apa pun. Setiap hari saya pergi ke sana dan yang kami dapatkan hanyalah peluru dan kelelahan, bukan makanan," tuturnya kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Tiga saksi mata lainnya juga menuduh tentara Israel melepas tembakan. Saksi mata tersebut mengaku tiarap untuk menghindari tembakan.

"Tank-tank dan jip datang, para tentara keluar dari kendaraan itu dan mulai menembaki," tutur salah satu saksi mata, Tamer Abu Akar (24).

Israel 'Selidiki' Serangan di Dekat Pusat Bantuan

Palestinians gather to receive aid supplies in Beit Lahia, in the northern Gaza Strip, on June 17, 2025. (Reuters) Warga Gaza di dekat distribusi bantuan (Foto: dok. Reuters)
Militer Israel angkat bicara perihal pengakuan para warga Gaza tersebut. Militer Israel menyebut akan 'menyelidiki'.

AFP kesulitan untuk memverifikasi laporan tersebut imbas pembatasan media di wilayah Jalur Gaza dan kesulitan mengakses banyak area. Kematian orang-orang yang menunggu bantuan kemanusiaan dalam kerumunan besar di dekat titik-titik distribusi bantuan makanan di Jalur Gaza telah menjadi peristiwa yang sering terjadi.

Namun Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) -- yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Israel -- yang merupakan distributor utama bantuan di wilayah tersebut, menuduh kelompok Hamas mengobarkan kerusuhan dan menembaki warga sipil.

Sepekan lalu serangan rudal Israel menghantam anak-anak yang sedang mengambil air di Gaza, Palestina. Israel berdalih serangan mereka itu salah sasaran.

Dilansir Reuters, Senin (14/7/2025), serangan rudal Israel menghantam titik distribusi air di Jalur Gaza bagian tengah pada Minggu (13/7). Serangan ini menewaskan sedikitnya 8 warga Palestina, yang sebagian besar anak-anak, dan melukai lebih dari selusin orang lainnya.

Militer Israel berdalih ada malfungsi yang membuat serangannya salah sasaran. Rudal Israel itu menghantam area tersebut saat anak-anak Palestina sedang mengambil air.

Lihat juga Video: Israel Serang Lokasi Distribusi Air di Gaza, 8 Orang Tewas

Halaman 2 dari 2
(aud/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads