Lagi-lagi Israel Tembaki Warga di Pusat Bantuan Gaza, 26 Orang Tewas

Lagi-lagi Israel Tembaki Warga di Pusat Bantuan Gaza, 26 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 19 Jul 2025 18:47 WIB
Palestinians gather to receive aid supplies in Beit Lahia, in the northern Gaza Strip, on June 17, 2025. (Reuters)
Warga Palestina berkumpul di salah satu pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza (dok. Reuters)
Gaza City -

Serangan militer Israel kembali menargetkan orang-orang yang menunggu di dekat pusat bantuan kemanusiaan Gaza pada Sabtu (19/7). Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka setelah tentara Tel Aviv menembaki warga yang berkumpul di dekat dua pusat bantuan Gaza.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/7/2025), mengatakan bahwa sedikitnya 22 orang tewas akibat serangan di dekat pusat distribusi bantuan di barat daya Khan Younis dan empat orang lainnya tewas di pusat bantuan lainnya di barat laut Rafah.

Bassal menyalahkan "tembakan Israel" atas kedua serangan mematikan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang saksi mata, Abdul Aziz Abed (37), menuturkan dirinya pergi ke area Al-Tina di Khan Younis sebelum fajar bersama lima kerabatnya untuk berupaya mendapatkan bantuan makanan ketika tiba-tiba "tentara Israel" mulai melepas tembakan.

"Kerabat saya dan saya tidak bisa mendapatkan apa pun. Setiap hari saya pergi ke sana dan yang kami dapatkan hanyalah peluru dan kelelahan, bukan makanan," tuturnya kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Tiga saksi mata lainnya juga menuduh tentara Israel melepas tembakan.

"Mereka mulai menembaki kami dan kami tiarap di tanah. Tank-tank dan jip datang, para tentara keluar dari kendaraan tu dan mulai menembaki," tutur salah satu saksi mata, Tamer Abu Akar (24).

Militer Israel, dalam tanggapannya, mengatakan pihaknya sedang "menyelidiki" klaim tersebut.

Pembatasan media di wilayah Jalur Gaza dan kesulitan mengakses banyak area membuat AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban dan detail yang diberikan oleh badan pertahanan sipil Gaza dan pihak-pihak lainnya.

Kematian orang-orang yang menunggu bantuan kemanusiaan dalam kerumunan besar di dekat titik-titik distribusi bantuan makanan di Jalur Gaza telah menjadi peristiwa yang sering terjadi, dengan otoritas daerah kantong Palestina tersebut sering menyalahkan tembakan militer Israel.

Namun, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) -- yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Israel -- yang merupakan distributor utama bantuan di wilayah tersebut, menuduh kelompok Hamas mengobarkan kerusuhan dan menembaki warga sipil.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads