Sedikitnya dua drone tempur Ukraina diluncurkan ke wilayah Moskow, ibu kota Rusia, pada Kamis (17/7) tengah malam. Otoritas Moskow mengklaim drone-drone Kyiv itu telah dihancurkan oleh sistem pertahanan udara mereka.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, seperti dilansir Reuters, Jumat (18/7/2025), mengatakan para spesialis sedang memeriksa area yang menjadi lokasi jatuhnya serpihan drone yang berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara.
Sobyanin, dalam pernyataan via Telegram, tidak menyebut adanya korban jiwa atau kerusakan akibat serangan drone Ukraina tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diancam Trump, Rusia Kembali Serang Ukraina |
Sebelumnya pada Rabu (16/7), Sobyanin mengatakan sedikitnya tiga drone telah dicegat di wilayahnya.
Badan penerbangan federal Rusia, Rosavatsia, sempat memerintahkan penangguhan operasional penerbangan di dua bandara yang terletak dekat ibu kota Rusia, yakni Bandara Domodedovo dan Bandara Zhukovsky. Namun penangguhan itu telah diakhiri dan operasional penerbangan telah dilanjutkan kembali.
Operasional penerbangan di satu bandara lainnya di Moskow, yakni Bandara Vnukovo, dihentikan sementara sejak tengah malam.
Lihat juga Video 'Ladang Minyak yang Dikelola Perusahaan AS di Irak Diserang Drone':
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya, menyebut unit pertahanan udara telah menghancurkan total sedikitnya 46 drone Ukraina selama periode empat jam pada Kamis (17/7) malam.
Salah satu drone Kyiv itu, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, ditembak jatuh di dalam wilayah Moskow.
Namun sebagian besar drone lainnya jatuh di area-area dekat wilayah Ukraina setelah ditembak jatuh pertahanan udara Rusia, termasuk sebanyak 31 drone di antaranya yang jatuh di area Bryansk dan 10 drone lainnya yang jatuh di area Crimea -- wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia sejak tahun 2014 lalu.
Simak Video 'Ladang Minyak yang Dikelola Perusahaan AS di Irak Diserang Drone':