Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Italia Mengutuk!

Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Italia Mengutuk!

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 17 Jul 2025 17:22 WIB
This picture taken on October 13, 2024 during a controlled embed organised by the Israeli military, shows Israeli troops patrolling near a United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) base in the southern Lebanons Naqoura region near the border. (AFP)
Ilustrasi tentara Israel (Foto: AFP)
Jakarta -

Pemerintah Italia mengutuk serangan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Gaza yang melukai beberapa orang. Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni menyebut serangan terhadap warga sipil pada Kamis (17/7) itu "tak bisa diterima".

Serangan ke gereja Holy Family Church itu terjadi ketika badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa serangan Israel menewaskan 18 orang di seluruh wilayah Palestina itu pada hari Kamis ini.

"Holy Family Church di Gaza telah diserang pagi ini. Ada beberapa orang yang terluka di tempat itu, termasuk Pastor Paroki, Romo Gabriel Romanelli," kata Patriarkat Latin Yerusalem dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan bahwa tidak ada korban jiwa yang terkonfirmasi, tetapi gereja tersebut mengalami kerusakan.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan kepada AFP bahwa serangan terhadap gereja Katolik tersebut mengakibatkan korban luka-luka, termasuk seorang pastor.

ADVERTISEMENT

Ketika dimintai komentar atas penyerangan itu, militer Israel mengatakan sedang "menyelidikinya"

- 'Tindakan serius' -
PM Giorgia Meloni mengatakan bahwa "serangan Israel di Gaza juga telah menghantam "Holy Family Church", sebuah paroki di Kota Gaza yang secara rutin dihubungi oleh mendiang Paus Fransiskus selama perang.

Simak juga Video: Korban Tewas di Gaza Tembus 58.026 Orang

"Serangan terhadap penduduk sipil yang dilakukan oleh Israel selama berbulan-bulan tidak dapat diterima," tulis Meloni dalam sebuah unggahan di media sosial X.

"Tidak ada tindakan militer yang dapat membenarkan perilaku seperti itu," cetusnya.

Dari populasi Jalur Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta jiwa, sekitar 1.000 orang beragama Kristen. Sebagian besar dari mereka beragama Ortodoks, tetapi menurut Patriarkat Latin, terdapat sekitar 135 umat Katolik di wilayah tersebut.

Sejak awal perang Gaza yang meletus pada Oktober 2023, umat Katolik telah berlindung di kompleks gereja tersebut, dan beberapa umat Kristen Ortodoks juga telah berlindung di sana.

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengutuk serangan ke gereja Katolik itu.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Pastor Romanelli, yang terluka dalam serangan itu," tulisnya di X.


Simak juga Video: Korban Tewas di Gaza Tembus 58.026 Orang

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads