20 Orang Tewas di Pusat Bantuan Gaza, Yayasan AS Salahkan Penghasut

20 Orang Tewas di Pusat Bantuan Gaza, Yayasan AS Salahkan Penghasut

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Jul 2025 17:14 WIB
Displaced Palestinians return from a food distribution centre in Rafah in the southern Gaza Strip on June 1, 2025. Gaza rescuers said Israeli gunfire killed at least 10 Palestinians near a US-backed aid distribution site on June 1, shortly after Washington rejected a Hamas ceasefire proposal as
Warga Gaza memenuhi pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Rafah yang dikelola oleh kelompok GHF yang didukung AS dan Israel (dok. AFP)
Gaza City -

Sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden desak-desakan yang terjadi di pusat distribusi bantuan kemanusiaan di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, pada Rabu (16/7). Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Amerika Serikat (AS) menyalahkan para "penghasut" bersenjata di antara kerumunan warga sipil.

GHF yang menjalankan upaya penyaluran bantuan secara swasta, memulai operasinya di Jalur Gaza pada 26 Mei lalu setelah Israel memblokade pasokan bantuan ke wilayah tersebut selama lebih dari dua bulan, hingga memicu peringatan akan terjadinya kelaparan.

GHF didukung oleh AS dan Israel dalam operasinya, namun ditentang keras oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuding yayasan itu tidak netral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (16/7/2025), GHF melaporkan insiden desak-desakan terjadi di salah satu pusat distribusi bantuan yang dikelolanya di Khan Younis.

"Pemahaman kami saat ini adalah 19 korban terinjak-injak dan satu orang ditikam di tengah gelombang kekacauan yang berbahaya," sebut GHF dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Sumber medis pada Rumah Sakit Nasser di Khan Younis memberikan jumlah korban yang lebih rendah, dengan mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya menerima "sembilan korban tewas, termasuk beberapa anak-anak" setelah "pasukan Israel" melepaskan tembakan.

Kematian tersebut terjadi ketika badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya delapan orang tewas dalam rentetan serangan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza pada Rabu (16/7) waktu setempat, termasuk enam orang tewas di area Gaza City.

Lihat juga Video: Israel Serang Lokasi Distribusi Air di Gaza, 8 Orang Tewas

Sejauh ini belum ada komentar langsung dari militer Israel terkait insiden terbaru itu.

Jika sumber Palestina menyebut "pasukan Israel" yang melepaskan tembakan yang memakan korban jiwa di Khan Younis, maka GHF mengklaim insiden itu "didorong oleh para penghasut di tengah kerumunan".

"Kami memiliki alasan yang kredibel untuk meyakini bahwa elemen-elemen di dalam kerumunan -- yang bersenjata dan berafiliasi dengan Hamas -- secara sengaja mengobarkan kerusuhan," sebut GHF dalam pernyataannya.

Menurut sumber medis pada Rumah Sakit Nasser, para korban "sedang menuju ke pusat distribusi bantuan di Rafah bagian barat laut untuk menerima bantuan makanan" tetapi gerbang utama ke pusat bantuan itu telah ditutup.

"Pasukan pendudukan Israel dan para personel keamanan swasta di pusat bantuan itu menembaki mereka, yang mengakibatkan banyak kematian dan korban luka," sebut sumber medis tersebut.

Pada Selasa (15/7), PBB melaporkan pihaknya mencatat sedikitnya 875 orang tewas di Jalur Gaza saat berusaha mendapatkan bantuan makanan, termasuk 674 orang yang tewas "di sekitar lokasi GHF".

Lihat juga Video: Israel Serang Lokasi Distribusi Air di Gaza, 8 Orang Tewas

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads