Khamenei Ancam AS: Serangan ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Jul 2025 13:44 WIB
Foto: Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (AFP/-)
Jakarta -

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan ancaman baru kepada Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa pangkalan militer Amerika di Timur Tengah dapat diserang lagi jika keputusan itu diambil.

"Menyerang Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang," kata Khamenei pada Jumat (11/7) waktu setempat, dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (12/7/2025).

Ia merujuk pada serangan rudal balistik Iran bulan lalu terhadap pangkalan AS terbesar di kawasan tersebut sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap situs-situs nuklir Iran. "Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu," ujar Khamenei.

Pada hari Jumat (11/7) waktu setempat, Pentagon mengatakan kepada media Al Arabiya English, bahwa salah satu rudal balistik Iran menghantam Pangkalan Udara Al Udeid dalam serangan Iran bulan lalu. Citra satelit minggu ini menunjukkan kerusakan pada radome di pangkalan tersebut, yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan komunikasi. Al Udeid berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat AS (CENTCOM) di kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, saat kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya usai perang Iran dengan Israel, Khamenei menyampaikan pesan pantang menyerah.

Dilansir Reuters, kemunculan Khamenei pada Minggu (6/7) lalu itu diketahui dari video yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran. Dia sempat dilaporkan berada di 'lokasi yang aman' saat perang udara selama 12 hari antara Iran dengan Israel terjadi. Perang itu menewaskan komandan tinggi Iran dan ilmuwan nuklir Iran.

Dalam video yang disiarkan oleh media pemerintah Iran, tampak puluhan orang menghadiri upacara peringatan hari Ashura. Mereka tampak berdiri sambil melantunkan doa saat Khamenei memasuki aula tempat banyak acara pemerintahan diadakan. Khamenei pun melambaikan tangan kepada para peserta upacara itu.

Simak juga Video: Trump Sindir Khamenei yang Klaim Iran Menang dalam Perang




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork