Gembong Narkoba Pernah Bikin Ekuador Mencekam Setuju Diekstradisi ke AS

Gembong Narkoba Pernah Bikin Ekuador Mencekam Setuju Diekstradisi ke AS

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 12 Jul 2025 06:45 WIB
Pengedar narkoba Adolfo Macias, alias Fito, dikawal oleh Menteri Dalam Negeri Ekuador John Reimberg (kanan) dan personel militer setibanya di pangkalan udara Guayaquil, Ekuador, pada 25 Juni 2025, setelah ditangkap kembali di Manta, Provinsi Manabi. Pengedar narkoba terbesar di Ekuador, Adolfo Macias, alias Fito, pada 11 Juli 2025 setuju untuk diekstradisi ke Amerika Serikat, di mana jaksa penuntut menuduhnya melakukan perdagangan kokain dan senjata, demikian diumumkan Mahkamah Nasional negara Amerika Selatan tersebut.
Gembong narkoba Ekuador Adolfo Macias. (AFP/MARCOS PIN)
Jakarta -

Pengadilan di Quito mengumumkan gembong narkoba paling terkenal di Ekuador telah setuju untuk diekstradisi ke Amerika Serikat (AS). Bos narkoba itu akan menghadapi dakwaan penyelundupan kokain dan senjata.

Dilansir AFP, Sabtu (12/7/2025), Adolfo Macias alias 'Fito' ditangkap pada bulan Juni setelah melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum tahun lalu dalam sebuah pelarian yang memicu gelombang kekerasan geng yang parah.

Macias, kepala geng 'Los Choneros', dicari di Amerika Serikat atas tuduhan distribusi kokain, konspirasi, dan kejahatan terkait senjata api, termasuk penyelundupan senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan sopir taksi yang kini menjadi gembong kriminal ini menjadi target utama penegak hukum Ekuador awal tahun lalu setelah melarikan diri dari penjara di pelabuhan barat daya Guayaquil.

Pemerintah Presiden Daniel Noboa saat itu merilis poster 'buronan' dan menawarkan $1 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Macias.

ADVERTISEMENT

Di negara yang dilanda kejahatan terkait narkoba, anggota Los Choneros merespons dengan kekerasan--menggunakan bom mobil, menyandera sipir penjara, dan menguasai stasiun televisi saat siaran langsung.

Setelah berbulan-bulan pengejaran, Fito ditangkap kembali bulan lalu dalam operasi militer dan polisi besar-besaran tanpa ada tembakan. Ia ditemukan bersembunyi di sebuah bunker di bawah ubin lantai sebuah rumah mewah di pelabuhan nelayan Manta.

Fito mengenakan seragam penjara oranye menghadiri sidang pengadilan melalui video dari sebuah penjara di Guayaquil. Menanggapi pertanyaan hakim, ia menjawab, "Ya, saya menerima (ekstradisi)."

Dengan persetujuannya, pengadilan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "prosedur terkait untuk proses pemindahan" sekarang akan menyusul, dengan Noboa harus menandatangani surat serah terima resmi.

Ini menjadikan Macias sebagai warga Ekuador pertama yang diekstradisi oleh negaranya sejak tindakan tersebut ditulis menjadi undang-undang tahun lalu setelah referendum di mana Noboa mencari persetujuan atas tindakan untuk meningkatkan perangnya melawan geng kriminal.


Simak juga Video: Ditangkap! Ini Tampang WN Iran Peracik Sabu Jaringan Internasional

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads