Netanyahu Kasih Syarat untuk Setop Perang Gaza, Hamas Bilang Gini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 11 Jul 2025 14:01 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/JIM WATSON)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu siap menegosiasikan kesepakatan jangka panjang dengan Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza. Namun, Netanyahu mengatakan kelompok milisi Palestina tersebut harus terlebih dahulu menyerahkan senjata dan cengkeraman mereka di wilayah Palestina itu.

Netanyahu pun memperingatkan bahwa kegagalan mencapai kesepakatan sesuai persyaratan Israel akan menyebabkan konflik lebih lanjut.

Netanyahu, yang berada di bawah tekanan domestik untuk mengakhiri perang Gaza seiring meningkatnya korban militer, mengatakan bahwa perlucutan senjata Hamas merupakan "syarat-syarat fundamental" bagi Israel.

"Jika ini dapat dicapai melalui negosiasi, bagus," katanya. "Jika tidak dapat dicapai melalui negosiasi dalam 60 hari, kami harus mencapainya melalui cara lain, dengan menggunakan... kekuatan tentara heroik kami," imbuhnya, dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (11/7/2025).

Bagaimana tanggapan kelompok Hamas?

Pejabat senior Hamas, Bassem Naim, mengatakan kepada AFP, bahwa mereka tidak akan menerima "berlanjutnya pendudukan tanah kami" atau warga Palestina digiring ke "kantong-kantong terisolasi" di wilayah padat penduduk tersebut.

Naim menambahkan bahwa Hamas secara khusus menentang kendali Israel atas kota Rafah, di perbatasan dengan Mesir, dan apa yang disebut Koridor Morag antara Rafah dan Khan Yunis.

Upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam perang Gaza yang telah berlangsung selama 21 bulan, telah mendominasi pembicaraan Netanyahu dengan Presiden AS Donald Trump di Washington.

Simak juga Video Netanyahu: Israel-AS Ingin Akhiri Kekuasaan Hamas di Gaza




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork