Kepolisian Pakistan melakukan penggerebekan terhadap sebuah scam centre yang terlibat dalam jaringan penipuan besar-besaran. Sedikitnya 149 orang ditangkap dalam penggerebekan itu, termasuk 71 warga negara asing (WNA).
Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025), mengatakan terdapat 48 warga negara China di antara para WNA yang ditangkap terkait scam centre tersebut.
"Dalam penggerebekan tersebut, sebuah call center besar ditemukan, yang terlibat dalam skema Ponzi dan penipuan investasi," kata Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui jaringan penipuan ini, masyarakat ditipu dan sejumlah besar uang dikumpulkan secara ilegal," sebut pernyataan tersebut.
Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional mengatakan penggerebekan itu dilakukan berdasarkan informasi tentang jaringan penipuan tersebut, yang beroperasi di kota Faisalabad -- sebuah pusat manufaktur di wilayah timur Pakistan.
Disebutkan bahwa penggerebekan itu dilakukan terhadap kediaman Tasheen Awan, yang merupakan mantan kepala jaringan listrik kota tersebut.
Simak juga Video: Pengakuan WNI Pekerja Online Scam di Myanmar: Dihipnotis-Kerja 14 Jam
Semua orang yang ditangkap dalam penggerebekan kini berada dalam penahanan otoritas Pakistan.
Disebutkan Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional bahwa para tersangka yang ditangkap itu terdiri atas 78 warga Pakistan dan 71 warga negara asing (WNA), yang mencakup 48 warga negara China, kemudian beberapa warga negara Nigeria, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, Zimbabwe, dan Myanmar.
Sebanyak 18 orang dari total 149 orang yang ditangkap, menurut Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional, berjenis kelamin perempuan.
Simak juga Video: Pengakuan WNI Pekerja Online Scam di Myanmar: Dihipnotis-Kerja 14 Jam