Israel Cegat Rudal yang Ditembakkan dari Yaman

Israel Cegat Rudal yang Ditembakkan dari Yaman

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 10 Jul 2025 14:10 WIB
Footage released by Houthi Military Media says to show a launch of missile, which the Houthis say they fired at Israel, at an unknown location, Dec. 19, 2024. (File photo: Reuters)
Rekaman video dari Houthi menunjukkan momen peluncuran rudal ke wilayah Israel (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Militer Israel mengatakan pasukannya berhasil mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman, yang dikuasai kelompok Houthi. Serangan rudal dari Yaman ini terjadi beberapa hari setelah Tel Aviv melancarkan serangan terhadap target-target Houthi di negara tersebut.

Serangan rudal dari Yaman itu, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025), memicu suara sirene peringatan serangan udara yang meraung-raung di beberapa wilayah Israel pada Kamis (10/7).

"Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat," sebut militer Israel dalam pernyataan via media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada kelompok atau pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal dari Yaman tersebut.

Namun serangan itu terjadi beberapa hari setelah militer Israel melancarkan rentetan serangan udara terhadap target-target Houthi di Yaman, termasuk serangan pekan ini terhadap kota pelabuhan Hodeidah.

ADVERTISEMENT

Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman selama lebih dari satu dekade, mulai menargetkan Israel dan kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya tidak lama setelah perang Gaza meletus pada Oktober 2023.

Baru-baru ini, Houthi melanjutkan kembali operasi serangannya terhadap kapal-kapal di perairan strategis tersebut, setelah berbulan-bulan ketenangan.

Pekan ini, Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menenggelamkan dua kapal kargo di Laut Merah.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengatakan kapal kargo jenis bulk carrier, yang pertama diserang pada Senin (7/7) dan tenggelam pada Selasa (8/7), sedang berlayar menuju ke pelabuhan Eliat, Israel dan diserang untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

Houthi juga mengatakan pada Senin (7/7) bahwa pasukannya menaiki dan menenggelamkan kapal kargo lainnya, Magic Seas, karena pemiliknya berbisnis dengan Israel dan menggunakan pelabuhan di negara tersebut.

Saree, dalam pernyataannya, memperingatkan perusahaan-perusahaan yang bertransaksi dengan pelabuhan-pelabuhan di Israel bahwa kapal mereka akan menjadi sasaran hingga Tel Aviv terpaksa "mengakhiri pengepungan" terhadap Jalur Gaza dan mengakhiri perang.

Simak juga video 'Mengapa PM Israel Benjamin Netanyahu Dipanggil 'Bibi'?':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads