Jelang Kunjungan Menlu AS ke Malaysia, Anwar Ibrahim Kecam Tarif Trump

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Jul 2025 17:59 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim (dok. AFP/DAVID GRAY)
Kuala Lumpur -

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, mengecam tarif perdagangan yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terhadap banyak negara, termasuk negara-negara ASEAN.

Tanpa menyebut langsung nama Trump dan AS, Anwar menyebut tarif perdagangan kini digunakan untuk "menekan" dan "mengekang".

Kecaman ini, seperti dilansir AFP, Rabu (9/7/2025), disampaikan Anwar saat para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara ASEAN berkumpul di Kuala Lumpur untuk pertemuan tiga hari, yang juga mencakup pembicaraan dengan AS, China dan Rusia.

Langkah terbaru Trump menetapkan tarif untuk banyak negara akan menjadi agenda utama dalam pertemuan para diplomat top negara-negara ASEAN tersebut.

"Di seluruh dunia, alat yang dulu digunakan untuk menghasilkan pertumbuhan, kini digunakan untuk menekan, mengisolasi, dan mengekang," kata Anwar saat konferensi dimulai.

"Tarif, pembatasan ekspor, dan hambatan investasi kini telah menjadi instrumen tajam dalam persaingan geopolitik," sebutnya, tanpa secara spesifik menyebut AS.

Kecaman Anwar terhadap pemberlakuan tarif oleh Trump itu disampaikan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio ke Malaysia untuk melakukan pembicaraan yang dibayangi kekhawatiran perang dagang.

Simak juga Video: Sri Mulyani Sebut PBB-Bank Dunia Sangat Lemah Hadapi Tarif Trump




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork