Malaysia Bongkar Jaringan ISIS yang Libatkan Pekerja Asing

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Jul 2025 16:59 WIB
Ilustrasi logo ISIS (dok. Pool)
Kuala Lumpur -

Otoritas Malaysia membongkar jaringan kelompok radikal Islamic State (ISIS) yang melibatkan para pekerja asing dari Bangladesh. Kuala Lumpur menyebut puluhan warga negara Bangladesh telah ditangkap dalam berbagai operasi yang digelar sejak April lalu.

Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Mohd Khalid Ismail, dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/7/2025), mengatakan bahwa jaringan tersebut menggunakan media sosial untuk menyebarkan ideologi dan menggalang dana bagi ISIS di kalangan warga Bangladesh yang bekerja di Malaysia.

Malaysia telah menahan ratusan orang yang diduga melakukan aktivitas militan setelah serangan terkait ISIS tahun 2016 lalu yang melanda ibu kota Kuala Lumpur, meskipun penangkapan itu sebagian besar telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir setelah penindakan keras regional.

Malaysia sangat bergantung pada tenaga kerja asing untuk mengisi pekerjaan pabrik, perkebunan, dan konstruksi, dengan ribuan warga negara Bangladesh pindah ke negara itu untuk bekerja setiap tahunnya.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat, Mohd Khalid mengatakan pihak kepolisian telah menahan sebanyak 36 warga negara Bangladesh dalam beberapa operasi sejak April lalu.

Warga Bangladesh yang ditahan itu, sebut Mohd Khalid, semuanya datang ke Malaysia untuk bekerja di pabrik atau di sektor-sektor seperti konstruksi dan jasa.

Diungkapkan oleh Mohd Khalid, dengan mengutip intelijen kepolisian, jaringan ISIS itu merekrut para anggota dengan menargetkan pekerja-pekerja Bangladesh lainnya. Dia juga menyebut bahwa jaringan tersebut menggunakan media sosial serta platform pesan online untuk menyebarkan ideologi radikal dan ekstremis.

Lihat juga Video: Bom Bunuh Diri ISIS Meledak di Gereja Suriah, 20 Orang Tewas



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork