Pemerintah Arab Saudi mengutuk pernyataan seorang menteri Israel yang menyerukan pencaplokan wilayah Tepi Barat.
"Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman dan kutukan Kerajaan Arab Saudi atas pernyataan yang dibuat oleh seorang pejabat dari otoritas pendudukan Israel yang menyerukan penerapan kedaulatan atas Tepi Barat di Palestina, yang melanggar resolusi legitimasi internasional," demikian bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (3/7/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (3/7/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Iran Setop Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB, AS: Tak Bisa Diterima!
Pemerintah Amerika Serikat mengecam penangguhan kerja sama Iran dengan badan nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce mengatakan bahwa tindakan Iran itu tak dapat diterima.
Teheran secara resmi telah menangguhkan kerja samanya dengan IAEA pada Rabu (2/7), sebuah langkah yang dipicu oleh serangan Israel dan AS sebelumnya terhadap fasilitas-fasilitas nuklirnya pada bulan Juni lalu.
"Kami akan menggunakan kata tidak dapat diterima, bahwa Iran memilih untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA pada saat ia memiliki kesempatan untuk membalikkan arah dan memilih jalan perdamaian dan kemakmuran," kata Bruce dalam sebuah briefing di Washington, dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/7/2025).
- Bus Wisata Tabrak 2 Truk di Malaysia, Dua WNI Tewas
Dua orang tewas dan 16 lainnya luka-luka di Malaysia selatan setelah bus wisata yang mereka tumpangi bertabrakan dengan dua truk. Kedua korban tewas merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (3/7) di dekat kota Ayer Hitam, sekitar 250 kilometer (156 mil) di tenggara ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Media lokal melaporkan in adalah kecelakaan serius kedua yang melibatkan bus dalam waktu kurang dari sebulan di jalan-jalan berbahaya di negara itu.
Kecelakaan itu "melibatkan sebuah bus wisata, sebuah truk Volvo, dan sebuah truk tangki", kata kepala pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Ayer Hitam, Mohamad Shamin Mohamed Salikin.
- Presiden Peru Naikkan Gajinya Jelang Setahun Lagi Lengser
Presiden Peru Dina Boluarte menaikkan gajinya dua kali lipat di tengah sisa masa jabatannya yang hanya tinggal satu tahun lagi.
Lihat juga Video Terpopuler: Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Perang Iran-Israel Mereda
Presiden perempuan berusia 63 tahun itu, yang menghadapi aksi-aksi protes terhadap lonjakan kekerasan geng di negara itu, sekarang akan menerima gaji setara dengan US$10.000 (sekitar Rp 162 juta) per bulan. Demikian menurut keputusan resmi pemerintah Peru, dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (3/7/2025).
Hal itu diumumkan pemerintah Peru pada Rabu (2/7) waktu setempat. Pernyataan ini muncul setelah kepresidenan membantah laporan pada bulan Mei yang mengatakan Boluarte akan mendapatkan kenaikan gaji.
- Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Ban Mobilnya Meletus Saat Menyalip
Pesepakbola Liverpool dan timnas Portugal, Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada hari Kamis (3/7). Polisi Spanyol mengatakan bahwa ban mobil Lamborghini yang dinaiki Jota meletus saat menyalip kendaraan lain.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/7/2025), Garda Sipil atau kepolisian Spanyol mengatakan bahwa sebuah kendaraan keluar jalur dan terbakar di kawasan Cernadilla di provinsi Zamora, menewaskan Jota (28) dan adik laki-lakinya, Andre yang juga berprofesi sebagai pesepakbola.
"Semuanya mengarah pada ban yang meletus saat (kendaraan) itu menyalip," kata Garda Sipil dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa kedua jenazah korban telah dibawa ke kamar mayat.
- Menteri Israel Serukan Pencaplokan Tepi Barat, Arab Saudi Bilang Gini
Pemerintah Arab Saudi mengutuk pernyataan seorang menteri Israel yang menyerukan pencaplokan wilayah Tepi Barat.
"Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman dan kutukan Kerajaan Arab Saudi atas pernyataan yang dibuat oleh seorang pejabat dari otoritas pendudukan Israel yang menyerukan penerapan kedaulatan atas Tepi Barat di Palestina, yang melanggar resolusi legitimasi internasional," demikian bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (3/7/2025).
Hal ini disampaikan setelah Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin mengatakan bahwa ada "kesempatan bersejarah yang tidak boleh kita lewatkan" untuk mencaplok Tepi Barat.
Lihat juga Video Terpopuler: Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Perang Iran-Israel Mereda