Lagi-lagi, Serangan Israel Tewaskan 25 Orang di Gaza

Israel terus melancarkan serangan di Jalur Gaza. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pasukan Israel menewaskan sedikitnya 25 orang pada hari Kamis (3/7), termasuk 12 orang dalam serangan terhadap sebuah sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi.

Israel baru-baru ini memperluas operasi militernya di Gaza, yang telah dilanda perang antara Israel dan kelompok Hamas sejak Oktober 2023. Perang tersebut telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang mengerikan, dan membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut yang berjumlah lebih dari dua juta orang mengungsi.

Banyak yang mencari perlindungan di gedung-gedung sekolah, tetapi mereka berulang kali menjadi sasaran serangan Israel. Militer Israel berdalih serangan-serangan mereka sering kali menargetkan militan Hamas yang bersembunyi di antara warga sipil.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (3/7/2025), pejabat pertahanan sipil Mohammad al-Mughayyir mengatakan kepada AFP bahwa ada "12 martir, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan sejumlah besar korban luka dalam serangan udara Israel di Sekolah Mustafa Hafez, yang menampung orang-orang terlantar, di kawasan Al-Rimal di Kota Gaza".

Rekaman AFP menunjukkan anak-anak kecil berkeliaran di gedung yang hangus tersebut. Sekelompok warga Palestina terlihat mencari-cari di antara puing-puing gedung.

Dihubungi oleh AFP, militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut serta insiden lain, di Gaza tengah, di mana menurut Mughayyir, tembakan Israel menewaskan orang-orang yang mencari bantuan kemanusiaan.

Pejabat pertahanan sipil mengatakan tembakan itu menewaskan enam orang dan mengakibatkan "sejumlah besar korban luka" di antara sekelompok warga Palestina di dekat lokasi distribusi bantuan makanan.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden mematikan yang menimpa orang-orang yang mencoba mencari bantuan makanan.

Di wilayah lainnya di Gaza pada hari Kamis (3/7), Mughayyir mengatakan serangan artileri di kota Beit Lahia, Gaza utara menewaskan tiga orang. Serangan di Jabalia, juga di Gaza utara, menewaskan satu orang.

Lebih jauh ke selatan, tiga orang tewas dalam serangan yang menghantam tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah pesisir Al-Mawasi, kata Mughayyir.

Meskipun dinyatakan sebagai zona aman oleh Israel pada bulan Desember 2023, Al-Mawasi telah dilanda serangan berulang kali.