5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 28 Jun 2025 17:08 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein)
Jakarta -

Pemerintah Iran geram atas komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan telah menyelamatkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari "kematian yang buruk dan memalukan". Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menyebut komentar tersebut "tidak sopan dan tidak dapat diterima".

"Jika Presiden Trump sungguh-sungguh ingin mencapai kesepakatan, ia harus mengesampingkan nada tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, dan berhenti menyakiti jutaan pendukungnya yang tulus," tulis Araghchi di akunnya di platform media sosial X, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (28/6/2025):

- Prancis Akan Larang Merokok di Pantai-Taman-Halte Bus Mulai 29 Juni

Otoritas Prancis akan melarang merokok di pantai dan taman, kebun publik dan halte bus mulai Minggu (29/6) besok.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025), dekrit tersebut, yang dipublikasikan dalam lembaran resmi pemerintah pada Sabtu (28/6), juga akan melarang merokok di luar perpustakaan, kolam renang, dan sekolah, dan ditujukan untuk melindungi anak-anak dari perokok pasif.

Dekrit larangan merokok tersebut tidak menyebutkan tentang rokok elektronik. Pelanggar larangan tersebut akan menghadapi denda sebesar 135 euro (US$158).

- Tentara Israel Klaim Diperintah Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan

Sejumlah tentara Israel dilaporkan mengklaim bahwa mereka diperintahkan untuk menembaki warga sipil di lokasi distribusi bantuan di Gaza untuk membubarkan mereka. Para tentara tersebut menggunakan kekuatan mematikan yang tidak perlu terhadap orang-orang yang tampaknya tidak menimbulkan ancaman.

Ratusan warga Palestina telah tewas selama bulan lalu di sekitar area tempat makanan dibagikan, kata rumah sakit dan pejabat setempat.

Tentara-tentara Israel yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada surat kabar Israel, Haaretz bahwa komandan militer telah memerintahkan pasukan untuk menembaki kerumunan warga Palestina guna membubarkan mereka dan membersihkan area tersebut.

- Iran Gelar Pemakaman Komandan Militer yang Tewas dalam Serangan Israel

Iran memulai upacara pemakaman kenegaraan pada hari Sabtu (28/6) untuk sekitar 60 orang, termasuk para komandan militernya, yang tewas dalam perang dengan Israel.

Lihat juga Video Terpopuler Sepekan: Vonis Zarof Ricar hingga Prabowo ke Rusia






(ita/ita)
Berita Terpopuler