Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 13 Tentara Tewas

Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 13 Tentara Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 28 Jun 2025 16:05 WIB
Mampukah Pakistan Redam Pemberontakan Taliban?
Ilustrasi Tentara Pakistan (Foto: DW (News))
Jakarta -

Serangan bom bunuh diri di Pakistan menewaskan 13 tentara dan melukai 29 orang, termasuk warga sipil. Kelompok militan Taliban Pakistan mengklaim serangan itu.

"Seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke konvoi militer. Ledakan itu menewaskan 13 tentara, melukai 10 personel militer, dan 19 warga sipil," kata seorang pejabat pemerintah daerah di distrik Waziristan Utara di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

"Ledakan itu juga menyebabkan atap dua rumah runtuh, melukai enam anak," kata seorang petugas polisi yang ditempatkan di distrik itu kepada kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat mengatakan bahwa empat tentara lainnya yang terluka, saat ini dalam kondisi kritis.

Serangan itu diklaim oleh sayap pembom bunuh diri kelompok bersenjata Hafiz Gul Bahadur, sebuah faksi Taliban Pakistan.

ADVERTISEMENT

Pakistan telah menyaksikan peningkatan tajam dalam kekerasan di wilayahnya yang berbatasan dengan Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada tahun 2021. Islamabad menuduh tetangga baratnya itu membiarkan tanahnya digunakan untuk serangan terhadap Pakistan -- sebuah klaim yang dibantah Taliban.

Sekitar 290 orang, sebagian besar pejabat keamanan, telah tewas dalam serangan sejak awal tahun oleh kelompok bersenjata yang memerangi pemerintah Pakistan di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, menurut penghitungan AFP.

Tonton juga Video: Pertama Kalinya Menhan India dan Pakistan Bertemu Sejak Konflik

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads