Perang 12 hari Israel dan Iran telah berakhir. Ternyata ada dua lembaga intelijen Israel dan Amerika Serikat (AS) yang bekerja dalam senyap selama perang berkecamuk.
Hal itu diungkap Kepala badan intelijen Israel Mossad, David Barnea, yang mengucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA atas bantuan dalam operasi "gabungan" selama perang 12 hari melawan Iran. Perang kedua negara diakhiri dengan gencatan senjata yang berlaku mulai Selasa (24/6) waktu setempat.
Dalam video yang didistribusikan kepada media-media Israel saat gencatan senjata memasuki hari kedua, seperti dilansir AFP, Kamis (26/6/2025), Barnea mengucapkan terima kasih kepada agen-agen Mossad atas pekerjaan mereka yang membuat Israel "lebih aman, lebih kuat, dan lebih siap untuk masa depan".
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada CIA, yang disebut sebagai mitra utama Mossad, dalam pernyataan video tersebut.
"Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi saya kepada mitra utama kami -- CIA -- atas aksi dan operasi gabungan yang dilaksanakan secara sukses, serta kepada direkturnya, yang mendukung Mossad dalam membuat keputusan yang tepat," kata Barnea dalam video tersebut.
(ygs/lir)