Sedikitnya sembilan orang tewas akibat serangan Israel yang menghantam sejumlah gedung permukiman di Provinsi Gilan, Iran bagian utara pada Selasa (24/6). Serangan Israel ini dilancarkan sebelum gencatan senjata berlaku antara kedua negara, seperti diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Jumlah korban tewas akibat serangan terbaru Israel itu, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (24/6/2025), diumumkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Gilan dalam pernyataan kepada kantor berita Tasnim.
Disebutkan bahwa serangan-serangan Tel Aviv itu mengenai beberapa gedung permukiman di wilayah Gilan.
Iran dan Israel terus saling melancarkan serangan udara pada Selasa (24/6), melepaskan tembakan rudal pada saat-saat akhir menjelang batas waktu gencatan senjata yang diumumkan Trump.
Laporan media pemerintah Iran menyebut gelombang serangan rudal kelima sedang menuju ke Israel sekitar waktu gencatan senjata diperkirakan mulai berlaku.
Serangan itu memicu diaktifkannya sirene peringatan udara di wilayah Israel bagian utara, dengan militer Tel Aviv mengatakan pihaknya berupaya mencegat rudal-rudal Teheran.
Layanan darurat Israel melaporkan sedikitnya empat orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal Iran yang menghantam area Beersheba bagian selatan pada Selasa (24/6).
Besarnya kerusakan akibat serangan Iran terhadap Israel tidak dapat diketahui karena aturan sensor militer yang diberlakukan. Namun menurut angka resmi otoritas Tel Aviv, setidaknya 50 dampak telah diakui secara nasional dan sedikitnya 24 orang dikonfirmasi tewas.
Lihat juga Video Iran Rudal Israel Setelah Trump Klaim Gencatan Senjata, 3 Orang Tewas
(nvc/ita)