Hari ke-11 Perang, Israel Serang Lokasi Peluncuran Rudal-Bandara Iran

Hari ke-11 Perang, Israel Serang Lokasi Peluncuran Rudal-Bandara Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Jun 2025 15:10 WIB
Pemandangan dari ruang keluarga sebuah bangunan residensial yang hancur akibat serangan Israel di Teheran, Iran, pada 13 Juni 2025. (MAJID SAEEDI/GETTY IMAGES)
Kehancuran bangunan di Iran akibat digempur militer Israel (dok. MAJID SAEEDI/GETTY IMAGES)
Teheran -

Militer Israel kembali melancarkan serangkaian serangan udara terhadap target-target di wilayah Iran pada Senin (23/6) dini hari waktu setempat. Sejumlah lokasi peluncuran rudal dan beberapa bandara yang ada di negara itu menjadi target serangan Israel, saat pertempuran sengit kedua negara memasuki hari ke-11.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan CNN, Senin (23/6/2025), militer Israel menyebut lebih dari 15 jet tempur dari Angkatan Udaranya telah menyerang area Kermanshah yang ada di Iran bagian barat.

"Menetralisir sejumlah lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal permukaan-ke-permukaan yang ditujukan ke wilayah Israel," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel juga menyebut pasukannya telah menyerang setidaknya enam bandara yang ada di berbagai wilayah Iran pada dini hari. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa sebanyak 15 jet tempur dan helikopter berhasil dihancurkan dalam serangan-serangan tersebut.

Juru bicara militer Israel dalam pernyataan pada Senin (23/6) mengatakan bahwa serangan-serangan udara Tel Aviv telah menghantam lapangan udara Iran yang ada di wilayah barat, wilayah timur dan wilayah tengah negara Syiah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Serangan-serangan itu merusak landasan pacu, apartemen bawah tanah, pesawat pengisian bahan bakar, dan pesawat F-14, F-5, dan AH-1 milik rezim Iran," klaim juru bicara militer Israel.

Disebutkan oleh Tel Aviv bahwa "pesawat yang dipiloti dari jarak jauh" digunakan untuk menembak jatuh jet-jet tempur Iran tersebut. Israel meyakini serangannya itu mengganggu "kemampuan lepas landas dari bandara-bandara ini dan operasi kekuatan udara militer Iran dari sana".

Belum ada tanggapan langsung dari Iran atas laporan Israel tersebut.

Lihat Video 'Sederet Maskapai yang Batalkan Penerbangan ke Timur Tengah':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Israel dan Iran terlibat perang udara yang sengit sejak 13 Juni lalu, ketika Tel Aviv melancarkan serangan besar-besaran terhadap target nuklir dan militer Teheran. Israel mengklaim serangannya dimaksudkan untuk mencegah Iran memproduksi senjata nuklir.

Pertempuran kedua negara itu meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang baru-baru ini semakin memuncak dengan langkah Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyerang sejumlah fasilitas nuklir Iran. Teheran menuduh serangan Washington sebagai pelanggaran hukum internasional.

Dalam tanggapannya, Iran bertekad membalas serangan AS, dengan Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan Teheran mempertimbangkan semua kemungkinan respons terhadap serangan Washington. Dia menegaskan Iran tidak akan kembali ke diplomasi hingga mereka melakukan pembalasan.

"AS telah menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati hukum internasional. Mereka hanya mengerti bahasa ancaman dan kekerasan," sebutnya.

Tonton juga "Israel: Dunia Harus Terima Kasih ke AS Telah Bom Situs Nuklir Iran" di sini:
Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads