Badan Tenaga Atom Iran Kutuk Serangan AS ke 3 Fasilitas Nuklir: Biadab!

Badan Tenaga Atom Iran Kutuk Serangan AS ke 3 Fasilitas Nuklir: Biadab!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 22 Jun 2025 10:07 WIB
Pemerintah Iran menolak memberikan data dan gambar terkait reaktor nuklirnya ke badan pengawas PBB. Teknologi tersebut yang bikin AS dan badan atom dunia meradang.
Ilustrasi. (AP)
Jakarta -

Pejabat Iran mengonfirmasi serangan udara militer Amerika Serikat (AS) terhadap 3 fasilitas nuklir Natanz, Isfahan dan Fordow. Badan Tenaga Atom Iran mengutuk serangan udara AS ke 3 fasilitas nuklir tersebut.

Dilansir Aljazeera, Minggu (22/6/2025), kantor berita Tasnim mengonfirmasi serangan AS terhadap situs nuklir Fordow. Kantor berita resmi IRNA mengonfirmasi serangan terhadap Natanz dan Isfahan.

Kantor berita tersebut mengutip Akbar Salehi, ajudan gubernur Isfahan, yang mengatakan: "Kami menyaksikan serangan di dekat pusat nuklir Isfahan dan Natanz". Salehi mengatakan beberapa ledakan terdengar di Isfahan dan Natanz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita Tasnim mengutip seorang pejabat di Qom yang mengatakan bahwa sebagian situs nuklir Fordow telah diserang. "Beberapa jam yang lalu, setelah pertahanan udara Qom diaktifkan dan target musuh diidentifikasi, sebagian situs nuklir Fordow diserang oleh serangan udara musuh," kata Morteza Heydari, juru bicara Markas Besar Manajemen Krisis Provinsi Qom.

Organisasi Tenaga Atom Iran mengatakan situs nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan "diserang oleh musuh [Iran] dalam tindakan biadab yang melanggar hukum internasional, khususnya Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir".

ADVERTISEMENT

Dikatakan bahwa serangan tersebut terjadi di tengah "ketidakpedulian dan bahkan keterlibatan" Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

Ditambahkannya, "Organisasi Tenaga Atom Iran meyakinkan bangsa Iran yang agung bahwa terlepas dari konspirasi jahat musuh-musuhnya, dengan upaya ribuan ilmuwan dan pakar yang revolusioner dan termotivasi, mereka tidak akan membiarkan jalur pengembangan industri nasional ini, yang merupakan hasil dari darah para martir nuklir, dihentikan."

Mahdi Mohammadi, penasihat Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf, mengatakan Iran telah mengantisipasi serangan AS terhadap Fordow.

"Situs tersebut telah lama dievakuasi dan tidak mengalami kerusakan yang tidak dapat dipulihkan dalam serangan itu," tulis Mohammadi dalam sebuah posting media sosial.

"Dua hal yang pasti: Pertama, pengetahuan tidak dapat dibom, dan kedua, penjudi akan kalah kali ini."

Lihat Video 'Amerika Serikat Mengebom 3 Situs Nuklir Iran!':

(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads