Trump Ancam Akan Lebih Banyak Serangan Jika Iran Tidak Segera Berdamai

Trump Ancam Akan Lebih Banyak Serangan Jika Iran Tidak Segera Berdamai

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 22 Jun 2025 09:42 WIB
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato kepada rakyat dari Gedung Putih pada tanggal 21 Juni 2025 di Washington, D.C. Presiden Trump menyampaikan pidato mengenai tiga fasilitas nuklir Iran yang diserang oleh militer AS pada Minggu (22/6/2025) dini hari.
Donald Trump. (Getty Images via AFP/POOL)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpidato singkat kepada rakyat AS usai militer negaranya membombardi 3 situs nuklir Iran. Trump mengatakan serangan udara AS telah menghancurkan sepenuhnya fasilitas pengayaan nuklir Iran dan mengancam akan melakukan lebih banyak serangan jika Teheran tidak berdamai.

"Akan ada perdamaian atau akan ada tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar daripada yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir. Ingatlah bahwa masih banyak target yang tersisa," kata Trump dalam pidato larut malam kepada rakyat AS dilansir AFP, Minggu (22/6/2025)

"Jika perdamaian tidak segera datang, kami akan menyerang target-target lainnya dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir CNN, Trump juga mengatakan bahwa pejabat tinggi akan mengadakan konferensi pers pada Minggu (22/6) pagi waktu AS, di Pentagon untuk membahas operasi AS yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.

"Besok, Jenderal Caine, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, akan mengadakan konferensi pers pukul 8 pagi di Pentagon," kata Trump di akhir pidatonya selama tiga setengah menit di Gedung Putih, yang tidak memberikan rincian substantif tentang serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

Donald Trump sempat berbicara dengan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu usai militer AS melancarkan serangan ke 3 fasilitas nuklir Iran. Dalam pernyataan video, Netanyahu mengucapkan selamat kepada Trump dan mengatakan upaya AS itu menjadi sejarah perdamaian.

Sementara itu, Iran memastikan tidak ada bahan radioaktif di lokasi yang menjadi sasaran pengeboman oleh militer AS. Bahan aktif yang menyebabkan radiasi itu diperkirakan telah dikeluarkan sebelum dibom.

Hal itu disampaikan kantor berita IRNA mengutip dari pernyataan seorang pejabat lembaga penyiaran Iran.

"Tidak ada bahan di ketiga lokasi nuklir ini yang menyebabkan radiasi," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip Aljazeera, Minggu (22/6).

Lihat Video 'Wujud Pesawat yang Digunakan AS untuk Bom 3 Situs Nuklir Iran':

(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads