Kala Wali Kota di Israel Minta Perang dengan Iran Diakhiri

Kala Wali Kota di Israel Minta Perang dengan Iran Diakhiri

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Jun 2025 22:26 WIB
Kala Wali Kota di Israel Minta Perang dengan Iran Diakhiri
Foto: Warga berlindung di dalam terowongan cable car seiring serangan dari Iran di Haifa, Israel Haifa, Selasa (17/6/2025). (REUTERS/Shir Torem)
Jakarta -

Wali Kota Haifa, Yona Yahav, meminta perang Israel dan Iran segera diakhiri. Meski tak ada warga di Haifa yang tewas dalam delapan hari terakhir setelah konflik pecah, namun Yahav menegaskan dia tak suka peperangan.

"Saya tidak suka perang," kata Yahav dilansir CNN, Jumat (20/6/2025).

Meski tak ada warga yang tewas, namun Kota Haifa di Israel menjadi salah satu lokasi yang disasar rudal-rudal Iran. Total ada 21 orang terluka di Haifa, tiga di antaranya luka parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yahav mengaku telah 10 kali mengalami perang selama hidupnya. Dia mendesak perdamaian segera disepakati antara Israel dan Iran.

"Tujuan utama permainan ini adalah perdamaian," katanya.

ADVERTISEMENT

Tenggat Waktu untuk AS Tentukan Sikap Terlalu Lama

Emergency personnel work at an impact site following Iran’s missile strike on Israel, amid the Iran-Israel conflict, in Haifa, Israel, on June 20, 2025. (Reuters) Foto: Petugas darurat berjaga di lokasi yang dihantam serangan rudal Iran di Haifa, Israel, Jumat (20/6/2025). (Reuters)
Dia menyebut banyak warga Israel membutuhkan jaminan keamanan saat ini. Walkot Haifa juga berpendapat tenggat waktu yang diminta Amerika Serikat untuk menentukan posisi pada perang ini terlalu lama.

Diketahui Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sinyal peluang bergabungnya Amerika Serikat dalam perang Israel dan Iran. "Saya tidak bisa mendapatkan jawaban dari Trump dan ini mengganggu saya," katanya.

Yahav menuturkan dirinya lebih mementingkan stabilitas keamanan di kotanya. Dia menegaskan warga di Haifa perlu jaminan keamanan.

"Karena saya suka stabilitas dan saya pikir dia harus memberi saya stabilitas ini," sambung Yahav.

Untuk diktehaui perang Israel dan Iran berlangsung sejak 13 Juni silam. Kota-kota di Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, hingga Haifa menjadi sasaran kiriman rudal dari Iran.

Hari ini militer Iran juga meluncurkan serangan rudal terbaru ke wilayah Israel. Sebanyak 17 orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

Lihat juga Video 'Permukiman Warga Yahudi di Haifa Hancur Diserang Rudal Iran':

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads