Rudal-rudal Iran Menghunjam Kotanya, Walkot Haifa Minta Perang Diakhiri

Rudal-rudal Iran Menghunjam Kotanya, Walkot Haifa Minta Perang Diakhiri

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 20 Jun 2025 23:02 WIB
This picture taken from the northern Israeli port city of Haifa shows rockets fired from Israels Iron Dome air defense system near the northern Israeli city of Acro. (File photo: AFP)
Foto: Serangan rudal Iran di Kota Haifa (dok. AFP)
Jakarta -

Kota Haifa di Israel menjadi salah satu lokasi yang disasar rudal-rudal Iran. Wali Kota Haifa, Yona Yahav, meminta perang Israel dan Iran segera diakhiri.

Yahav mengatakan tidak ada warga di Haifa yang tewas setelah aksi saling serang Israel dan Iran dalam delapan hari terakhir. Total ada 21 orang terluka di Haifa, tiga di antaranya luka parah.

"Saya tidak suka perang," kata Yahav dilansir CNN, Jumat (20/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yahav mengaku telah 10 kali mengalami perang selama hidupnya. Dia mendesak perdamaian segera disepakati antara Israel dan Iran.

"Tujuan utama permainan ini adalah perdamaian," katanya.

ADVERTISEMENT

Walkot Haifa ini juga ditanya terkait peluang bergabungnya Amerika Serikat dalam sengkarut perang Israel dan Iran. Presiden Donald Trump diketahui akan memberikan keputusan dalam dua pekan ke depan tentang posisi Amerika dalam perang tersebut.

Menurut Haifa, tenggat waktu yang dibutuhkan Trump itu sangat lama. Dia menyebut banyak warga Israel membutuhkan jaminan keamanan saat ini.

"Saya tidak bisa mendapatkan jawaban dari Trump dan ini mengganggu saya," katanya.

"Karena saya suka stabilitas dan saya piker dia harus memberi saya stabilitas ini," sambung Yahav.

Perang Israel dan Iran telah berlangsung sejak 13 Juni silam. Kota-kota di Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, hingga Haifa menjadi sasaran kiriman rudal dari Iran.

Hari ini militer Iran juga meluncurkan serangan rudal terbaru ke wilayah Israel. Sebanyak 17 orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

(ygs/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads