Makin panas perang Israel Vs Iran. Sejumlah negara meminta warganya angkat kaki dari kedua negara tersebut.
Laporan tersebut, militer Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa target militer di wilayah Iran bagian barat. Serangan terbaru Tel Aviv itu diklaim menargetkan tempat penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran rudal Teheran.
"Selama serangan itu, puluhan infrastruktur penyimpanan dan peluncuran rudal darat-ke-darat telah diserang," klaim militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).
"Selain itu, peluncur rudal permukaan-ke-udara dan lokasi penyimpanan UAV (kendaraan udara tak berawak atau drone-red) diserang di wilayah Iran bagian barat," imbuh pernyataan tersebut.
Salah satu rekaman video menunjukkan serangan terhadap peluncur rudal darat-ke-udara milik Iran yang membawa tiga rudal. Media-media lokal Iran juga melaporkan pada Selasa (17/6) bahwa dua ledakan terdengar di area kota Tabriz, Iran bagian barat laut.
"Dua ledakan terjadi di Tabriz dengan jeda lima menit," sebut surat kabar lokal Iran, Ham Mihan, dalam laporannya.
"Asap tebal terlihat di sekitar Tabriz pada Selasa (17/6) pagi setelah ledakan," demikian dilaporkan kantor berita Mehr, yang juga mempublikasikan video dari kota tersebut, yang berjarak lebih dari 600 kilometer dari ibu kota Teheran.
Kota Tabriz diketahui menjadi lokasi pangkalan Angkatan Udara utama Iran yang menjadi target serangan Israel dalam beberapa hari terakhir. Meskipun seruan terus meningkat agar kedua negara yang bermusuhan itu segera mengakhiri pertempuran, baik Israel maupun Iran tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan serangan rudal.
Hal ini membuat sejumlah negara menyiapkan langkah untuk mengevakuasi warganya yang berada di Iran maupun Israel.
(idn/idn)