Israel Tutup Seluruh Kantor Kedutaan di Seluruh Dunia Usai Serang Iran

Israel Tutup Seluruh Kantor Kedutaan di Seluruh Dunia Usai Serang Iran

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 15 Jun 2025 18:19 WIB
Bendera Israel di Stockholm, Swedia (Tom Little/Reuters)
Foto: Bendera Israel di Stockholm, Swedia (Tom Little/Reuters)
Tel Aviv -

Israel menutup kedutaan besarnya di seluruh dunia usai melancarkan serangan ke Iran. Israel juga memperingatkan warganya agar waspada dan tidak memajang simbol Yahudi atau Israel.

Dilansir Reuters, Jumat (15/6/2025), pernyataan ini diunggah di situs web kedutaan Israel pada hari Jumat (14/6) setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran.

Israel tidak akan menyediakan layanan konsuler dan mendesak warganya untuk bekerja sama dengan dinas keamanan setempat jika menghadapi aktivitas yang bermusuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tidak disebutkan jangka waktu penutupan kedutaan besar. Seseorang narasumber kedutaan besar di Berlin tidak memberikan rincian lebih lanjut. Selain itu, kementerian luar negeri Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Warga Israel di luar negeri didorong untuk mengisi formulir guna memberi tahu kementerian luar negeri tentang lokasi mereka. Hal ini juga dilakukan setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel untuk mengoordinasikan pemulangan pasukan cadangan dan mengatur penerbangan penyelamatan.

"Mengingat perkembangan terkini, misi Israel di seluruh dunia akan ditutup dan layanan konsuler tidak akan disediakan," kata pernyataan tersebut.

Tonton juga "Iran Bakal Hentikan Serangan ke Israel, Asalkan..." di sini:

(rdp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads