Ali Shamkhani, penasihat utama pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan tewas dalam rentetan serangan Israel terhadap negara itu pada Jumat (13/6) waktu setempat.
Kematian Shamkhani ini, seperti dilansir Iran International dan CNN, Jumat (13/6/2025), dilaporkan oleh berbagai sumber informasi dari Teheran, dan dikonfirmasi oleh jaringan televisi pemerintah Iran, IRINN.
Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas Iran soal kematian Shamkhani.
Sosok Shamkhani yang disebut sebagai penasihat dekat Khamenei, diketahui pernah mewakili Iran dalam perundingan yang menghasilkan kesepakatan penting untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan musuh bebuyutannya, Arab Saudi.
Shamkhani pernah menjabat sebagai pejabat keamanan nasional tertinggi Iran selama satu dekade sejak tahun 2013, dan sebelumnya memegang sejumlah jabatan penting, termasuk di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan Kementerian Pertahanan Iran.
Dia disebut sebagai bintang baru dalam diplomasi Iran, dan sosoknya dikenal di kalangan kebijakan luar negeri di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Shamkhani mewakili Iran dalam perundingan dengan Saudi, yang dimediasi China, yang berujung dengan kesepakatan membangun kembali hubungan diplomatik setelah bertahun-tahun bermusuhan. Namun pada pertengahan tahun 2023, dia tiba-tiba diganti.
Menurut para pakar, Shamkhani merupakan sosok ambisius dan memiliki portofolio yang luas. Dia maju capres tahun 2001 dan pernah menduduki jabatan penting di IRGC serta Kementerian Pertahanan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)