Maskapai Israel Pindahkan Pesawat ke Negara Lain Usai Serangan ke Iran

Maskapai Israel Pindahkan Pesawat ke Negara Lain Usai Serangan ke Iran

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 13 Jun 2025 15:48 WIB
FILE PHOTO: An Israeli flag is seen on the first of Israels El Al Airlines order of 16 Boeing 787 Dreamliner jets, as it lands at Ben Gurion International Airport, near Tel Aviv, Israel August 23, 2017. REUTERS/Amir Cohen/File Photo
Ilustrasi Pesawat Maskapai Israel El Al (Foto: REUTERS/Amir Cohen/File Photo)
Jakarta -

Maskapai-maskapai penerbangan Israel, seperti El Al, Israir, dan Arkia mengatakan bahwa mereka memindahkan pesawat-pesawat mereka keluar dari negara Yahudi itu. Ini dilakukan pada Jumat (13/6), beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran dan bersiap untuk menghadapi serangan balasan.

Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Jumat (13/6/2025), juru bicara Bandara Ben Gurion di Tel Aviv mengatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut diterbangkan ke luar wilayah Israel tanpa penumpang. Bandara Ben Gurion pun ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Maskapai penerbangan Israir mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi dan merelokasi pesawatnya dari bandara tersebut. Israir menambahkan bahwa ini adalah bagian dari rencana darurat yang dikembangkan selama beberapa hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

El Al juga mengatakan pihaknya sedang memindahkan pesawat-pesawat mereka dari Israel "ke tujuan kami", tanpa menyebutkan ke mana pesawat diterbangkan. Maskapai Arkia juga menolak mengatakan ke mana pesawat-pesawat mereka akan dipindahkan.

Data pelacakan penerbangan, Flightradar24 menunjukkan sejumlah pesawat meninggalkan Tel Aviv pada Jumat pagi waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Data Flightradar24 menunjukkan bahwa sejumlah penerbangan Israir terbang menuju Siprus, dan beberapa pesawat El Al diterbangkan ke bandara-bandara di Eropa.

Sebelumnya, pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan serangan balasan kepada Israel usai sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang. Khamenei mewanti-wanti Israel akan menghadapi nasib yang menyakitkan.

Lihat juga Video: Satu Penumpang Air India Selamat Seusai Lompat dari Pesawat Sebelum Jatuh


Dilansir Aljazeera, Jumat (13/6/2025), kantor berita resmi Iran atau IRNA, telah menerbitkan pernyataan dari Khamenei. Israel diperingatkan kana menerima hukuman berat.

"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei.

Angkatan Iran, kata Khamenei, tidak akan tinggal diam dengan serangan Israel. Sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan Israel.

"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," ujarnya.

Lihat juga Video: Satu Penumpang Air India Selamat Seusai Lompat dari Pesawat Sebelum Jatuh

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads