Usai Serang Iran, Israel Ingatkan Musuh-musuh Akan Dilenyapkan

Usai Serang Iran, Israel Ingatkan Musuh-musuh Akan Dilenyapkan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Jun 2025 15:31 WIB
Israeli Foreign Minister Israel Katz waits for his British and French counterparts ahead of a meeting, amid the conflict between Israel and Hamas, in Jerusalem August 16, 2024. (File photo: Reuters)
Menhan Israel, Israel Katz (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, melontarkan peringatan terbaru, bahwa musuh-musuh yang berupaya menghancurkan negaranya akan "dilenyapkan". Peringatan ini disampaikan setelah Israel melancarkan rentetan serangan terhadap target nuklir dan militer Iran.

Katz dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025), mengatakan bahwa serangan-serangan Israel tepat sasaran dalam menargetkan komandan senior Garda Revolusi Iran, fasilitas militer dan nuklir Iran, juga para ilmuwan nuklir Iran.

"Penargetan tepat sasaran terhadap para komandan senior Garda Revolusi, militer Iran, dan para ilmuwan nuklir -- yang semuanya terlibat dalam memajukan rencana untuk menghancurkan Israel -- telah mengirimkan pesan yang kuat dan jelas; mereka yang berupaya menghancurkan Israel akan dilenyapkan," tegas Katz dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Katz memperingatkan bahwa Iran "akan membayar harga yang semakin mahal jika terus melanjutkan tindakan agresifnya" terhadap Israel.

Israel mengumumkan serangan terbaru terhadap target-target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi. Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan serangan itu melibatkan 200 jet tempur yang menyerang sekitar 100 target di Iran.

ADVERTISEMENT

Rentetan serangan Israel itu dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir Iran. Beberapa anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan yang mengenai area permukiman di Teheran.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu sebagai serangan pembuka yang "sangat sukses". Dia juga menegaskan bahwa serangan, yang merupakan bagian dari Operation Rising Lion itu, akan berlanjut hingga berhari-hari demi menangkal ancaman Teheran terhadap Tel Aviv.

"Kita berada pada momen yang menentukan dalam sejarah Israel," kata Netanyahu dalam pesan video terpisah.

Lihat Video 'Masih Berkobar! Serangan Israel Membakar Gedung di Tehran':

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

"Beberapa saat yang lalu, Israel meluncurkan Operasi Rising Lion, operasi militer yang ditargetkan untuk menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel. Operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini," ucapnya.

Otoritas Iran telah menegaskan akan "memberikan respons keras dan tegas" terhadap serangan Israel itu. Angkatan Bersenjata Iran menambahkan bahwa "tidak ada batasan" dalam respons terhadap serangan Tel Aviv.

Dalam perkembangan terbaru, militer Israel mengatakan bahwa Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah negara Yahudi itu pada Jumat (13/6). Militer Tel Aviv terus berupaya menembak jatuh drone-drone Iran tersebut.

Lihat Video 'Masih Berkobar! Serangan Israel Membakar Gedung di Tehran':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads