Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh sebuah jet tempur Su-35 Rusia pada Sabtu (7/6) pagi waktu setempat, kata militer Ukraina.
"Pagi ini, pada 7 Juni 2025, sebagai hasil dari operasi Angkatan Udara yang berhasil di arah Kursk, sebuah jet tempur Su-35 Rusia ditembak jatuh," kata militer Ukraina di Telegram, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (7/6/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (7/6/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Iran Geram Warganya Dilarang Masuk AS: Mentalitas Rasis!
Pemerintah Iran geram dengan larangan perjalanan Amerika Serikat terhadap warga negara Iran dan warga dari 11 negara Timur Tengah dan Afrika lainnya. Teheran menyebut keputusan Washington itu merupakan tanda "mentalitas rasis".
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu lalu menandatangani perintah eksekutif untuk melarang warga dari 12 negara masuk ke AS.
Perintah eksekutif Trump tersebut dikeluarkan beberapa hari setelah serangan hari Minggu lalu saat aksi demonstrasi di Colorado, di mana pihak berwenang mengatakan lebih dari selusin orang terluka. Tersangka adalah seorang pria Mesir yang telah melewati batas visa turis.
- Trump Teken Perintah Tingkatkan Pertahanan Drone-Pesawat Supersonik
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperkuat pertahanan AS terhadap ancaman drone dan untuk meningkatkan taksi udara listrik dan pesawat komersial supersonik.
Hal tersebut disampaikan Gedung Putih pada Jumat (6/6) waktu setempat, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (7/6/2025).
Dalam tiga perintah eksekutif tersebut, Trump berusaha untuk memungkinkan penggunaan drone atau pesawat nirawak secara rutin di luar jangkauan penglihatan operator - sebuah langkah kunci untuk memungkinkan pengiriman drone komersial - dan untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi ketergantungan AS pada perusahaan drone China.
- Netanyahu Akui Israel Dukung Kelompok Bersenjata Anti-Hamas di Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui bahwa Israel mendukung sebuah kelompok bersenjata di Gaza yang menentang kelompok militan Hamas. Hal ini disampaikan menyusul komentar seorang mantan menteri bahwa Israel telah mengirimkan senjata ke kelompok tersebut.
Media Israel dan Palestina sebelumnya telah melaporkan bahwa kelompok yang bekerja sama dengan Israel tersebut merupakan bagian dari suku Badui setempat yang dipimpin oleh Yasser Abu Shabab.
Lembaga pemikir Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (EFCR) menyebut Abu Shabab sebagai pemimpin "geng kriminal yang beroperasi di wilayah Rafah yang banyak dituduh menjarah truk-truk bantuan".
- Serangan Israel Tewaskan 13 Warga Gaza, Termasuk di Dekat Pusat Bantuan
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pasukan Israel menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina pada hari Sabtu (7/6), enam orang di antaranya dalam insiden penembakan di dekat pusat distribusi bantuan yang didukung Amerika Serikat.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal mengatakan kepada AFP, Sabtu (7/6/2025), bahwa sekitar pukul 7:00 pagi waktu setempat, "enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka oleh pasukan pendudukan Israel di dekat bundaran Al-Alam" di wilayah Rafah, Gaza selatan.
Warga Gaza telah berkumpul di Al-Alam hampir setiap hari sejak akhir Mei untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan di sebuah pusat distribusi, yang dioperasikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS.
- Panas! Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Rusia
Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh sebuah jet tempur Su-35 Rusia pada Sabtu (7/6) pagi waktu setempat, kata militer Ukraina.
"Pagi ini, pada 7 Juni 2025, sebagai hasil dari operasi Angkatan Udara yang berhasil di arah Kursk, sebuah jet tempur Su-35 Rusia ditembak jatuh," kata militer Ukraina di Telegram, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (7/6/2025).
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai insiden itu. Militer Rusia belum mengomentari masalah tersebut.