100 Narapidana Kabur dari Penjara Pakistan Saat Evakuasi Gempa

100 Narapidana Kabur dari Penjara Pakistan Saat Evakuasi Gempa

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Jun 2025 16:22 WIB
Pakistan controlled Kashmir policemen investigate after the detainees prison break in Poonch district jail in Rawalakot city, about 110 kilometres (68 miles) south of Muzaffarabad, the capital of Pakistan-administered Kashmir, on June 30, 2024. (AFP)
Ilustrasi -- Penjara di Pakistan (dok. AFP)
Karachi -

Lebih dari 100 narapidana kabur dari sebuah penjara di kota Karachi, Pakistan bagian selatan, saat evakuasi gempa dilakukan. Baku tembak sempat terjadi antara petugas keamanan penjara dan para narapidana yang hendak melarikan diri, dengan sedikitnya satu orang tewas.

Insiden narapidana kabur massal dari penjara di Karachi ini, seperti dilansir Associated Press, Selasa (3/6/2025), terjadi pada malam hari setelah para narapidana dipindahkan sementara dari sel-sel tahanan mereka menyusul gempa bumi kecil yang melanda wilayah tersebut.

Seorang pejabat senior kepolisian setempat, Kashif Abbasi, mengatakan bahwa sebanyak 216 narapidana yang terlibat dalam tindak kejahatan biasa, telah melarikan diri dari penjara di Karchi, yang merupakan ibu kota Provinsi Sindh, sebelum fajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut, baru sekitar 78 narapidana yang telah ditangkap kembali. Sisanya masih buron.

Sejauh ini belum ada satu pun narapidana yang dihukum atau menghadapi pengadilan, mengingat terdapat satu militan di antara narapidana yang kabur.

ADVERTISEMENT

Abbasi melaporkan bahwa sedikitnya satu narapidana tewas dalam baku tembak yang terjadi saat para narapidana berupaya kabur massal. Tiga petugas keamanan penjara mengalami luka-luka.

Situasi di penjara tersebut, menurut Abbasi, kini telah terkendali, dengan para personel kepolisian setempat sedang melakukan pengejaran dan penggerebekan untuk menangkap para pelarian yang tersisa.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menteri Dalam Negeri untuk Provinsi Sindh, Ziaul Hassan, dalam pernyataannya mengatakan bahwa aksi kabur massal itu terjadi setelah para narapidana dievakuasi dari sel-sel tahanan demi keselamatan mereka saat gempa bumi melanda.

Para narapidana masih berada di luar sel mereka ketika sekelompok narapidana tiba-tiba menyerang para penjaga keamanan, merampas senjata mereka, lalu melepaskan tembakan dan melarikan diri dari penjara tersebut.

Meskipun ada kasus tahanan melarikan diri saat diangkut ke pengadilan untuk menjalani persidangan, kasus narapidana kabur massal tidak umum terjadi di Pakistan. Otoritas Pakistan telah meningkatkan keamanan sejak insiden tahun 2013 ketika Taliban Pakistan membebaskan lebih dari 200 narapidana dalam serangan terhadap sebuah penjara di distrik Dera Ismail Khan.

Lihat juga Video 'Mencekam 19 Napi Lapas Nabire Kabur Sambil Serang Petugas Pakai Parang':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads