Demonstran Diserang Bom Molotov di AS, 6 Orang Luka

Demonstran Diserang Bom Molotov di AS, 6 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Jun 2025 11:21 WIB
Police gather, after an attack that injured multiple people, in Boulder, Colorado, U.S. June 1, 2025. REUTERS/Mark Makela Purchase Licensing Rights
Polisi siaga di lokasi serangan bom molotov di Colorado, AS (REUTERS/Mark Makela Purchase Licensing Rights)
Colorado -

Sedikitnya enam orang mengalami luka-luka di Colorado, Amerika Serikat (AS), ketika seorang pria melemparkan bom molotov ke arah kerumunan orang yang sedang berunjuk rasa untuk mengenang para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza. Pelaku disebut meneriakkan "Bebaskan Palestina" dalam aksinya.

Keenam korban luka, seperti dilansir Reuters, Senin (2/6/2025), dilaporkan berusia antara 67 tahun hingga 88 tahun, dan telah dibawa ke rumah sakit setempat. Salah satu korban luka disebut dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Insiden yang terjadi di kota Boulder, Colorado, pada Minggu (1/6) waktu setempat ini diselidiki oleh Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai dugaan aksi terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai hasil dari fakta-fakta awal, jelas bahwa ini merupakan tindakan kekerasan yang terarah, dan FBI sedang menyelidiki ini sebagai aksi terorisme," ucap agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas Kantor Lapangan Denver, Mark Michalek, dalam keterangannya.

Michalek menyebut nama tersangka diidentifikasi sebagai Mohamed Soliman, yang juga dirawat di rumah sakit tak lama setelah serangan terjadi.

ADVERTISEMENT

Direktur FBI, Kash Patel, dalam pernyataan terpisah menggambarkan insiden itu sebagai "serangan teror yang direncanakan".

Sementara Jaksa Agung Colorado, Phil Weiser, menyebut insiden itu sebagai "kejahatan kebencian mengingat kelompok yang menjadi target".

Lihat juga Video: Detik-detik Setelah Bom Meledak di Klinik California, FBI: Terorisme!

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kepala Kepolisian Kota Boulder, Stephen Redfearn, mengatakan pihaknya tidak meyakini adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.

"Kami cukup meyakini bahwa kami telah menahan satu-satunya tersangka," tegasnya.

Serangan ini terjadi di area Pearl Street Mall, distrik perbelanjaan populer dengan para pejalan kaki di dekat Universitas Colorado, saat digelar aksi bersama oleh organisasi bernama Run for Their Lives yang bermaksud menarik perhatian publik untuk para sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, organisasi itu mengatakan aksi mereka digelar setiap minggu untuk para sandera, "tanpa insiden kekerasan apa pun hingga hari ini".

Lihat juga Video: Detik-detik Setelah Bom Meledak di Klinik California, FBI: Terorisme!

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads