"Amerika Serikat berorientasi kembali ke arah pencegahan agresi oleh China komunis", kata Hegseth. Dia menyerukan kepada sekutu dan mitra AS di Asia untuk segera meningkatkan pertahanan mereka dalam menghadapi ancaman yang meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hegseth menyebut tindakan China sebagai "peringatan untuk sadar", dan menuduh Beijing membahayakan nyawa dengan serangan siber, mengganggu negara-negara tetangganya, dan "merebut dan memiliterisasi wilayah secara ilegal" di Laut China Selatan.
Diketahui bahwa Beijing mengklaim hampir seluruh jalur perairan yang disengketakan itu, yang dilalui lebih dari 60 persen perdagangan maritim global, meskipun ada putusan internasional yang menyatakan bahwa pernyataannya tidak berdasar.
Beijing telah berulang kali bentrok dengan Filipina di perairan strategis tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Tonton juga "Militer Israel Klaim Telah Kuasai 77% Wilayah Gaza" di sini:
(ita/ita)