5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Mei 2025 18:24 WIB
Putin dan Trump saat menghadiri KTT APEC di Vietnam tahun 2017 lalu (dok. Reuters)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang "bermain api" saat upaya perdamaian Ukraina terhenti. Sekitar 47 orang mengalami luka-luka dalam kericuhan yang terjadi ketika ribuan orang menyerbu pusat distribusi bantuan kemanusiaan terbaru Gaza.

Selain kembali mengkritik Putin, Trump juga memperingatkan bahwa Rusia berisiko mendapatkan rentetan sanksi baru.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa dari 47 korban luka dalam kericuhan distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, sebagian besar terkena tembakan yang dilepaskan oleh tentara-tentara Israel saat kericuhan terjadi pada Selasa (27/5).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (28/5/2025):

- Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Berisiko Dapat Sanksi Baru

Kritikan kembali dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Yang terbaru, Trump memperingatkan bahwa Putin sedang "bermain api" saat upaya perdamaian Ukraina terhenti.

Kritikan terbaru Trump ini dilontarkan setelah dia menyebut Putin "benar-benar menjadi GILA" setelah rentetan serangan udara besar-besaran Moskow menghantam Kyiv, ibu kota Ukraina.

Trump juga memperingatkan bahwa Rusia berisiko mendapatkan rentetan sanksi baru.

- Trump Sebut Putin 'Benar-benar Gila', Kremlin Bilang Begini

Kritikan terus dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia memberikan tanggapan santai, dengan menyebut rentetan kritikan Trump itu hanyalah "reaksi emosional".

Trump, pada akhir pekan, menyebut Putin "benar-benar menjadi GILA" setelah serangan besar-besaran Moskow terhadap Kyiv menewaskan sedikitnya 13 orang. Serangan ini dilancarkan saat upaya perdamaian antara kedua negara terus digencarkan oleh Trump, yang pernah berjanji akan mengakhiri perang dengan segera.

Trump juga menyinggung soal "kejatuhan Rusia" jika Putin terus berambisi untuk menguasai seluruh wilayah Ukraina. Sang Presiden AS itu bahkan mengatakan dirinya "benar-benar" mempertimbangkan untuk menambah sanksi untuk Moskow.




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork