PBB: 47 Orang Luka-luka dalam Ricuh Distribusi Bantuan Kemanusiaan Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 28 Mei 2025 16:38 WIB
Warga Gaza ramai-ramai mendatangi pusat distribusi bantuan kemanusiaan terbaru di Rafah (AFP)
Gaza City -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekitar 47 orang mengalami luka-luka dalam kericuhan yang terjadi ketika ribuan orang menyerbu pusat distribusi bantuan kemanusiaan terbaru, yang dikelola kelompok kemanusiaan yang didukung Amerika Serikat (AS), di Jalur Gaza bagian selatan.

Disebutkan PBB bahwa sebagian besar korban luka itu terkena tembakan yang dilepaskan oleh tentara-tentara Israel saat kericuhan terjadi pada Selasa (27/5).

Kericuhan itu terjadi di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, ketika pusat distribusi bantuan kemanusiaan terbaru yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung AS, diserbu oleh ribuan warga Gaza yang sangat kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan akibat blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel.

"Dari informasi yang kami miliki, ada sekitar 47 orang yang mengalami luka-luka," sebut Kepala Kantor Hak Asasi Manusia PBB di wilayah Palestina, Ajith Sunghay, saat berbicara kepada asosiasi koresponden PBB di Jenewa, Swiss, seperti dilansir AFP, Rabu (28/5/2025).

Dia menambahkan bahwa "sebagian besar dari mereka yang terluka disebabkan oleh tembakan", dan berdasarkan informasi yang dia miliki, "itu merupakan tembakan dari IDF" -- menyebut nama resmi Angkatan Bersenjata Israel.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Tel Aviv melonggarkan blokade bantuan kemanusiaan Gaza yang diberlakukan sejak 2 Maret lalu.

Penyaluran bantuan kemanusiaan Gaza dengan mekanisme baru yang dicetuskan AS dan sekutunya, Israel, itu menuai kritikan organisasi kemanusiaan internasional karena dianggap mem-bypass sistem PBB yang sudah ada dan gagal memenuhi prinsip-prinsip kemanusiaan.

Penyaluran bantuan kemanusiaan oleh GHF berujung kericuhan saat ribuan orang saling mendorong dan memaksa masuk untuk mengambil bantuan kemanusiaan yang disediakan. Situasi itu bahkan memaksa para pekerja AS, terafiliasi GHF, yang ada di lokasi terpaksa dievakuasi, dan tentara Israel melepas tembakan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork