Sindiran Pedas Jerman ke Israel: Perang Gaza Bukan Lagi Lawan Hamas

Sindiran Pedas Jerman ke Israel: Perang Gaza Bukan Lagi Lawan Hamas

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Mei 2025 06:31 WIB
Sindiran Pedas Jerman ke Israel: Perang Gaza Bukan Lagi Lawan Hamas
Foto: Kanselir Jerman Friedrich Merz (Dok Reuters).
Jakarta -

Jerman tiba-tiba melontarkan sindiran pedas terhadap Israel yang terus membombardir Gaza, Palestina. Jerman mengatakan perang di Jalur Gaza bukan lagi melawan Hamas.

Dirangkum detikcom dilansir Al Arabiya, Selasa (27/5/2025) Kanselir Jerman Friedrich Merz menyebut rentetan serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza yang memicu korban kemanusiaan pada warga sipil, tidak dapat lagi dibenarkan sebagai perang melawan Hamas.

Merz juga mengakui dirinya tidak lagi memahami apa yang saat ini dilakukan oleh militer Tel Aviv di Jalur Gaza, yang mengalami kehancuran besar dan dilanda krisis kemanusiaan akibat perang berkepanjangan selama dua tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membahayakan penduduk sipil hingga sedemikian rupa, seperti yang banyak terjadi dalam beberapa hari terakhir, tidak dapat lagi dibenarkan sebagai perang melawan terorisme Hamas," tegas Merz dalam wawancara dengan televisi WDR.

Dalam pernyataannya, Merz mengatakan dirinya tidak lagi memahami tujuan militer Israel di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

"Sejujurnya, saya tidak lagi memahami apa yang sedang dilakukan militer Israel di Jalur Gaza, dengan tujuan apa," ujarnya.

Jerman Berencana Telepon Netanyahu

German Chancellor Friedrich Merz. (Reuters) Foto: Kanselir Jerman Friedrich Merz (Dok Reuters).
Merz menambahkan bahwa dirinya berencana menelepon Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pekan ini untuk memberitahunya "agar tidak berlebihan" dalam operasi militernya di daerah kantong Palestina tersebut.

Dia mengatakan bahwa Berlin harus berhati-hati dalam memberikan nasihat publik kepada Israel, karena Jerman "tidak seperti negara lainnya di Bumi" -- merujuk pada sejarah kelam Jerman dalam Perang Dunia II dan Holocaust.

"Pertanyaannya adalah: Seberapa jelas kita menyuarakan kritikan sekarang, dan karena alasan historis, saya lebih menahan diri," kata Merz dalam pernyataannya.

Namun demikian, dia menambahkan bahwa "ketika batasan dilanggar, ketika hukum kemanusiaan internasional dilanggar... maka Kanselir Jerman juga harus angkat bicara".

Merz menegaskan dirinya ingin Jerman tetap menjadi "mitra terpenting Israel di Eropa".

"Tetapi pemerintah Israel tidak boleh melakukan apa pun yang tidak lagi mau diterima oleh sahabat-sahabatnya," tegasnya mengingatkan Tel Aviv.

Halaman 2 dari 2
(whn/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads