Peluncuran Kapal Perang Korut Gagal, Sudah 4 Pejabat Ditangkap

Peluncuran Kapal Perang Korut Gagal, Sudah 4 Pejabat Ditangkap

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 26 Mei 2025 11:14 WIB
This satellite image taken and released on May 23, 2025 by Planet Labs PBC shows a new North Korean warship that appears to be capsised at the harbour after its launching ceremony in Chongjin. A major accident occurred at the launch ceremony for a new North Korean naval destroyer, state media reported on May 22, with leader Kim Jong Un calling the mishap a
Empat orang telah ditangkap usai kegagalan peluncuran kapal perang Korut (Foto: AFP/HANDOUT)
Jakarta -

Otoritas Korea Utara kembali menangkap seorang pejabat lainnya terkait kegagalan peluncuran kapal perang minggu lalu, yang merusak sebuah kapal baru Angkatan Laut seberat 5.000 ton. Ini berarti sejauh in,i sudah 4 orang yang ditangkap terkait insiden tersebut.

Pyongyang mengumumkan adanya "kecelakaan serius" pada upacara peluncuran hari Rabu lalu, yang menghancurkan bagian dasar kapal perusak yang baru dibangun.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut kecelakaan itu sebagai "tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan total".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ri Hyong Son, wakil direktur departemen Departemen Industri Amunisi Komite Sentral Partai, dipanggil dan ditahan pada Minggu (25/5), demikian laporan kantor berita resmi Korut, KCNA, dilansir AFP, Senin (26/5/2025).

Ia "sangat bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan serius itu", kata KCNA dalam laporannya.

ADVERTISEMENT

Ri adalah orang keempat yang dilaporkan ditahan terkait dengan kecelakaan itu, setelah penahanan tiga orang selama akhir pekan, termasuk kepala teknisi di galangan kapal.

KCNA melaporkan pada hari Jumat lalu, bahwa manajer galangan kapal Hong Kil Ho telah dipanggil oleh penegak hukum

"Di lokasi kecelakaan peluncuran kapal perusak, pekerjaan untuk memulihkan keseimbangan kapal perang secara menyeluruh sedang dilakukan secara aktif," kata KCNA, seraya menambahkan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan "sesuai jadwalnya."

Sebelumnya, otoritas Korut, pada Kamis (22/5), menyalahkan "komando yang tidak berpengalaman dan kecerobohan operasional" dalam peluncuran kapal perang yang berujung kegagalan tersebut.

Kim Jong Un yang menyaksikan langsung kegagalan peluncuran kapal perang itu menyebutnya sebagai "tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan total".

Disebutkan oleh KCNA dalam laporannya bahwa para pakar memperkirakan akan dibutuhkan waktu "dua hari atau tiga hari untuk mengembalikan keseimbangan pada kapal perang itu, dengan memompa air laut keluar dari ruangan yang terendam".

Sementara untuk mengembalikan posisi kapal itu, menurut KCNA, akan memakan waktu sekitar 10 hari.

Lihat Video 'Kapal Perang Korut yang Terbalik Kini Ditutupi Terpal':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads